Rabu, 29 Mei 2013

Muslim Papua : NKRI Harga Mati Bagi Kami

Muslim Papua : NKRI Harga Mati Bagi Kami
Muslim Papua : NKRI Harga Mati Bagi Kami | Gho Blog's - Perhatian pemerintah terhadap Muslim di Papua dinilai masih sangat minim. Namun, rendahnya perhatian pemerintah itu tak menyurutkan tekad dan semangat Muslim Papua untuk mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Bagi anak-anak Muslim Irian NKRI adalah harga mati,” ujar Jusman Nortonggoh, ketua Himpunan Mahasiswa Nuu War Irian Jaya kepada Republika Online (ROL) di sela-sela acara Syawal Study Motivation Training IV yang digelar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) di Bogor, Jawa Barat.

Jusman menegaskan, hingga saat ini sudah ribuan anak Muslim Irian dikirimkan oleh AFKN untuk menimba ilmu di beragai sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.

Dengan modal itu, kata dia, Muslim Irian bertekad untuk menjadikan bumi Nuu War sebagai cahaya bagi Indonesia pada 2030.

”Sekarang orang boleh bilang bahwa anak-anak Irian tertinggal. Namun, suatu hari nanti pasti akan ada Muslim Irian yang menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini,” papar mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta itu.

Dalam acara Syawal Study Motivation Training IV, mahasiswa dan santri AFKN mengukuhkan tekadnya. “Satu tekad, Islam agamaku, Allah SWT Rabbku, Alquran kitab suciku, Nabi Muhammad SAW rasulku, Indonesia tanah air dan bangsaku, NKRI harga mati bagiku.” [www.muslimcommunity.co]

Untuk diketahui, campur tangan Amerika dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan Papua tidak lepas dari konspirasi untuk menguasai secara utuh kekayaan alam Papua yang diolah PT Freeport. Lalu mengapa pemerintah kita tidak mengambil tindakan dan hanya berdiam diri....??

Sekian posting kami yang berjudul Muslim Papua : NKRI Harga Mati Bagi Kami. Semoga bangsa ini mampu menyelesaikan masalah dan tetap mempertahankan Papua dalam kedaulatan NKRI.



Kemenangan Fatin Adalah Kekalahan Telak Bagi Kaum Muslimah

Kemenangan Fatin Adalah Kekalahan Telak Bagi Kaum Muslimah
Kemenangan Fatin Adalah Kekalahan Telak Bagi Kaum Muslimah | Gho Blog's - Kemenangan Fatin Shidqia Lubis dalam ajang pencari penyanyi berbakat X Factor merupakan lambang musibah bagi kaum Muslimah.

"Kemenangan Fatin adalah simbol kekalahan telak kaum Muslimah," kata Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya kepada itoday, Sabtu (25/05).

Kata Harits, kemenangan Fatin itu menunjukkan kaum Muslimah 'dipaksa" tampil di panggung menjadi biduanita.

Kaum Muslimah dengan tanda kutip 'dipaksa' tampil di panggung jadi penghibur para biduanita lainnya," tegas Harits.

Menurut Harits, acara X Factor merupakan bagian dari pertarungan budaya yang dilancarkan musuh-musuh Islam. Antara budaya Islam dengan budaya barat yang sekularistik dan liberal."Sebuah perang budaya di mana kaum Muslimah menjadi boneka mainan," papar Harits.

Kata Harits, ajang pencarian bakat penyanyi itu sebenarnya dalam konteks perang budaya yang membius dan membuat umat Islam dan kaum Muslimah khususnya melupakan akar serta jati diri sebagai Muslim.

"Tiap kemenangan sosok Muslim dalam sebuah kompetisi itu disambut rasa senang dan bangga sebagai muslim, ini masih bisa dimaknai perasaan Islam meski tidak pada tempatnya. Sebuah bangga dan senang jika orang Islam menang apalagi dengan simbol Islam," papar Harits.

Menurut Harits, umat Islam saat ini, sesungguhnya merindukan kemenangan di semua sektor kehidupan, menjadikan Islam dan umatnya yang menyatu dengan dien-nya ya’lu wala yu’la alaih (agamanya tinggi dan tidak ada yang melebihi tingginya).

Sebagaimana diketahui, seorang muslimah berjilbab, Fatin Shidqia Lubis dinyatakan menang oleh juri ajang pencari bakat X-Factor Indonesia pada jum’at malam (24/05) atas kemampuannya bernyanyi dengan baik. Kemenangan Fatin bagi sebagian pihak dianggap mewakili kemenangan simbol Islam. [www.itoday.co.id]

Sekian posting kami yang berjudul Kemenangan Fatin Adalah Kekalahan Telak Bagi Kaum Muslimah. Semoga bermanfaat, dan menjadi bahan renungan bagi kita bersama.



Selasa, 28 Mei 2013

Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW

Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW
Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW | Gho Blog's - Dalam makanan yang kita makan sehari-hari, hendaknya janganlah sembarangan. Hal inilah dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis (diabetes), lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain.

Ustadz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. InsyaAllah kalau anda ikuti cara diet Rasullullah ini. Anda tdak akan menderita berbagai penyakit perut ataupun keracunan makanan.

Jangan mengkonsumsi susu bersama daging, jangan makan daging bersama ikan, jangan makan ikan bersama susu, jangan makan ayam bersama susu, jangan makan ikan bersama telur, jangan makan ikan bersama salad, Jangan mengkonsumsi susu bersama makanan yang mengandung cuka, jangan makan buah bersama susu (Contoh: coctail).

Cara Makan
  1. Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
  2. Tidur 1 jam setelah makan siang. 
  3. Jangan meninggalkan makan malam. Jika meninggalkan makan malam, maka dapat meningkatkan kolestrol di dalam tubuh.  Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek. Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.
  4. Dalam Al-Qur'an juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi melarang kita makan ikan bersama susu. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+(positif) sedangkan dalam ikan mengandung ion-(negatif), jika kita mengkonsumsi keduanya secara bersamaan,  maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita. 

Al-Qur'an juga mengajarkan kita menjaga kesehatan dengan mengamalkan hal-hal berikut ini :
  1. Mandi pagi sebelum Subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. 
  2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air putih setiap pagi. 
  3. Waktu shalat subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut. 
  4. Nabi juga mengajarkan kita makan dengan tangan dan bila selesai hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme pengurai banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali lipat dari pada yang terdapat didalam air liur.
Sekian posting kami yang berjudul Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.



Inilah Bahaya Terselubung Es Teh Manis

Inilah Bahaya Terselubung Es Teh Manis
Inilah Bahaya Terselubung Es Teh Manis | Gho Blog's - Siapa tak suka minum teh manis dingin atau yang sering di sebut es teh? Rasanya yang manis menyegarkan, berpadu dengan harga murah membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana, termasuk saat berbuka puasa.

Inilah Bahaya Terselubung Teh Manis Dingin Popularit, es teh terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, "Apapun makanannya, minumnya tetap es teh."

Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.

Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal.

"Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk," kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.

Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.

Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh.

Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. "Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal," kata Milner.

Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.

Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.

Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal.

Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.

Sekian dulu posting kami yang berjudul Inilah Bahaya Terselubung Es Teh Manis. Semoga bermanfaat...


Eyang Subur Pengen Jadi Presiden

Eyang Subur Pengen Jadi Presiden
Eyang Subur Pengen Jadi Presiden | Gho Blog's - Beberapa politisi dan aktivis sowan ke rumah Eyang Subur. Pembicaraan seputar rencana Eyang nyapres.

"Ada 8 orang, tapi yang saya kenal hanya Bang Hatta Taliwang," kata eks Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto,Senin (27/5/2013).

Saat ini para politisi tersebut berkumpul dan dijamu di ruang tamu Eyang Subur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka disuguhi kopi hitam.

Menurut Tri pembicaraan di dalam cukup hangat. Topiknya soal hasrat Eyang Subur menjadi capres.
"Ya pembicaraan seputar niat mau maju konvensi capres Partai Demokrat.  Karena Eyang Subur punya niat maju capres," katanya.

Sebenarnya ada beberapa politisi Partai Demokrat yang diundang. Salah satunya Ruhut Sitompul. Namun Ruhut tak datang.

"Kata tim suksesnya juga mengundang Ruhut Sitompul tapi tak datang. Yang datang rata-rata politisi senior," tandasnya.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana telah menutup pintu bagi Eyang Subur. Dia menyarankan Eyang Subur nyapres di alam gaib saja. (detik/27/5/13).


Kamis, 23 Mei 2013

Inilah Daftar 45 Perempuan Yang Menerima Aliran Uang Ahmad Fathanah

Inilah Daftar 45 Perempuan Yang Menerima Aliran Uang Ahmad Fathanah
Inilah Daftar 45 Perempuan Yang Menerima Aliran Uang Ahmad Fathanah | Gho Blog's - Tersangka dugaan suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah diketahui banyak mengalirkan dana kepada sejumlah kerabat perempuannya.

Namun, dana-dana itu dicurigai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berasal dari tindak pidana yang dilakukan Fathanah.

Sejumlah kerabat perempuan Fathanah, bahkan pernah dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh penyidik KPK. Diantaranya yakni Maharani Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Dewi Kirana, Tri Kurnia Rahayu dan Sefti Sanustika. Sejumlah uang dan benda berharga bahkan kendaraan bermotor sudah disita dari oleh KPK dari perempuan-perempuan tersebut.

Namun, ada banyak perempuan lagi yang belum dipanggil KPK, meski berkas penyidikan Fathanah sudah hampir rampung.

Informasi yang dihimpun, Fathanah diduga telah mengalirkan uangnya ke 45 wanita. Ada pun 45 wanita yang diduga menerima aliran dana Fathanah sebagai berikut :
  1. Dewi Kirana: Rp156 juta lewat BCA sebanyak 30 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober2005. Rp 6,75 juta lewat BCA, empat kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005. Rp265 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  2. Yulia Puspitasari: Rp 110 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  3. Evi Anggraini: Rp 525 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013, PT Swakarya Adi Indah. Dan Rp600 juta lewat Bank Mandiri, 12 kali.

  4. Ade Raechani: Rp 6 juta lewat BCA, tiga kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  5. Amelia Oktrivina: Rp 30 juta lewat BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  6. Andi Marniaty: Rp 47,5 juta lewat BCA, tujuh kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  7. Fatimah Samsi: Rp16,5 juta lewat BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  8. G Irena Wiradiputri: Rp11,7 juta lewat BCA, satu kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  9. Elly: Rp64,5 juta lewat BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  10. Mimin Mintarsih: Rp 7,25 juta lewat BCA, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Rp14,875 juta lewat BCA, satu kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

  11. Nurmala Sari Dewi: Rp 1,1 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  12. Hanny Surawati: Rp 3,5 juta lewat BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  13. Kiki Rizki Amalia: Rp 7,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  14. Eveline J: Rp 4,25 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  15. Rina Remilya: Rp 120 juta lewat BCA, sembilan kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  16. Novia Ardhanariswa: Rp 128,5 juta lewat BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  17. Rika Setiati: Rp5 juta lewat BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  18. Siti Asmala, Staf PT Winara Sabena, Konsultan Penilai: Rp 496 juta lewat BCA, 47 kali, 16 Maret 2004 -14 oktober 2005. Dan Rp 28,5 juta lewat BCA, dua kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

  19. Soleha: Rp 13,7 juta lewat BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  20. Virdavid Chandra: Rp 725 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004 -14 Oktober 2005.

  21. Yuandi Tjandra: Rp 9,4 juta lewat BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  22. Sukesi: Rp 52 juta lewat BCA, tiga kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  23. Yulaikha S Bany: Rp 3,15 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  24. Yulia Rivani Yusuf: Rp10 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  25. Wiwik Ermanto: Rp 500 juta lewat (data error), satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  26. Shela Aprilliana: Rp 3 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

  27. Amel Fadly, wiraswasta, CV Dana, diduga adik Fathanah, Rp 1,271 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  28. Vivi Rosita Polandi: Rp 100 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  29. Amalia Malik: Rp 372 juta lewat Bank Mandiri, delapan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  30. Putri Devani Kusumasari: Rp 150 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  31. Fitri: Rp 90 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  32. Dian Cendayani: Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  33. Etti Sukaeti: Rp 45 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  34. Linda Silviana, profesional/dokter di RSUD Sabang, Istri Ahmad Zaky kader PKS, satu kali, Rp 1,025 miliar.

  35. Dewi Akmalia: Rp 150 juta lewat Bank Mandiri, tiga kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  36. Maryano: Rp 24,9 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  37. Ruliana Rebecca: Rp 46 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  38. Sefti Sanustika: Rp 269 juta lewat Bank Mandiri, sembilan kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  39. Srikandi Rohani: Rp 50 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  40. Tri Kurnia Rahayu: Rp 35 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  41. Surtini Gulyanti, Rp 17 juta lewat Bank Mandiri, enam kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  42. Yulia Puspitasari R Sose: Rp 170 juta lewat Bank Mandiri, empat kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  43. Elsya Putri Adiyanti, 20 tahun, wiraswasta: Mandiri overbooking Rp 2 miliar lewat Bank Mandiri, dua kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  44. Erna Komalaningrum: Rp 25 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013.

  45. Erna: Rp 53 juta lewat Bank Mandiri, satu kali, per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. 
Sumber : (tribun/23/5/13)

Fitnah Sejarah Tentang Syekh Siti Jenar

Fitnah Sejarah Tentang Syekh Siti Jenar
Fitnah Sejarah Tentang Syekh Siti Jenar | Gho Blog's - Nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan ’Ali Al-Husaini, dilahirkan di Persia, Iran. Kemudian setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil. Dan ketika datang untuk berdakwah ke Caruban, sebelah tenggara Cirebon. Dia mendapat gelar Syaikh Siti Jenar atau Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Lemah Brit.

Syaikh Siti Jenar adalah seorang sayyid atau habib keturunan dari Rasulullah Saw. Nasab lengkapnya adalah Syekh Siti Jenar [Sayyid Hasan ’Ali] bin Sayyid Shalih bin Sayyid ’Isa ’Alawi bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik Azmat Khan bin Sayyid 'Alwi 'Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shohib Mirbath bin Sayyid 'Ali Khali Qasam bin Sayyid 'Alwi Shohib Baiti Jubair bin Sayyid Muhammad Maula Ash-Shaouma'ah bin Sayyid 'Alwi al-Mubtakir bin Sayyid 'Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid 'Isa An-Naqib bin Sayyid Muhammad An-Naqib bin Sayyid 'Ali Al-'Uraidhi bin Imam Ja'far Ash-Shadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam 'Ali Zainal 'Abidin bin Imam Husain Asy-Syahid bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Nabi Muhammad Rasulullah Saw.

Syaikh Siti Jenar lahir sekitar tahun 1404 M di Persia, Iran. Sejak kecil ia berguru kepada ayahnya Sayyid Shalih dibidang Al-Qur’an dan Tafsirnya. Dan Syaikh Siti Jenar kecil berhasil menghafal Al-Qur’an usia 12 tahun.

Kemudian ketika Syaikh Siti Jenar berusia 17 tahun, maka ia bersama ayahnya berdakwah dan berdagang ke Malaka. Tiba di Malaka ayahnya, yaitu Sayyid Shalih, diangkat menjadi Mufti Malaka oleh Kesultanan Malaka dibawah pimpinan Sultan Muhammad Iskandar Syah. Saat itu. KesultananMalaka adalah di bawah komando Khalifah Muhammad 1, Kekhalifahan Turki Utsmani. Akhirnya Syaikh Siti Jenar dan ayahnya bermukim di Malaka.

Kemudian pada tahun 1424 M, Ada perpindahan kekuasaan antara Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sekaligus pergantian mufti baru dari Sayyid Sholih [ayah Siti Jenar] kepada Syaikh Syamsuddin Ahmad.

Pada akhir tahun 1425 M. Sayyid Shalih beserta anak dan istrinya pindah ke Cirebon. Di Cirebon Sayyid Shalih menemui sepupunya yaitu Sayyid Kahfi bin Sayyid Ahmad.

Posisi Sayyid Kahfi di Cirebon adalah sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dari sanad Utsman bin ’Affan. Sekaligus Penasehat Agama Islam Kesultanan Cirebon. Sayyid Kahfi kemudian mengajarkan ilmu Ma’rifatullah kepada Siti Jenar yang pada waktu itu berusia 20 tahun. Pada saat itu Mursyid Al-Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyah ada 4 orang, yaitu:
  1. Maulana Malik Ibrahim, sebagai Mursyid Thariqah al-Mu’tabarah al-Ahadiyyah, dari sanad sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan sekitarnya
  2. Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi, dari sanad Sayyidina ’Umar bin Khattab, untuk wilayah Turki, Afrika Selatan, Mesir dan sekitarnya,
  3. Sayyid Kahfi, dari sanad Sayyidina Utsman bin ’Affan, untuk wilayah Jawa Barat, Banten, Sumatera, Champa, dan Asia tenggara
  4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja’far al-Bilali, dari sanad Imam ’Ali bin Abi Thalib, untuk wilayah Makkah, Madinah, Persia, Iraq, Pakistan, India, Yaman.
Kitab-Kitab yang dipelajari oleh Siti Jenar muda kepada Sayyid Kahfi adalah Kitab Fusus Al-Hikam karya Ibnu ’Arabi, Kitab Insan Kamil karya Abdul Karim al-Jilli, Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali, Risalah Qushairiyah karya Imam al-Qushairi, Tafsir Ma’rifatullah karya Ruzbihan Baqli, Kitab At-Thawasin karya Al-Hallaj, Kitab At-Tajalli karya Abu Yazid Al-Busthamiy. Dan Quth al-Qulub karya Abu Thalib al-Makkiy.

Sedangkan dalam ilmu Fiqih Islam, Siti Jenar muda berguru kepada Sunan Ampel selama 8 tahun. Dan belajar ilmu ushuluddin kepada Sunan Gunung Jati selama 2 tahun.

Setelah wafatnya Sayyid Kahfi, Siti Jenar diberi amanat untuk menggantikannya sebagai Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah Al-Ahadiyyah dengan sanad Utsman bin ’Affan. Di antara murid-murid Syaikh Siti Jenar adalah: Muhammad Abdullah Burhanpuri, Ali Fansuri, Hamzah Fansuri, Syamsuddin Pasai, Abdul Ra’uf Sinkiliy, dan lain-lain.

Berikut ini kesalahan sejarah tentang Syekh Siti Jenar yang menjadi fitnah :
  1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini bertentangan dengan akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yang kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….

  2. Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal Baqa’. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.

  3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.

  4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun.Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.“

  5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: “Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yang sama. Tidak bisa diterima akal sehat.”
Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:
  1. Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]
  2. Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]
  3. Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]
Wahai kaum muslimin melihat fenomena seperti ini, maka kita harus waspada terhadap upaya para kolonialist, imprealis, zionis, freemasonry yang berkedok orientalis terhadap penulisan sejarah Islam. Hati-hati jangan mau kita diadu dengan sesama umat Islam. Jangan mau umat Islam ini pecah. Ulama’nya pecah. Mari kita bersatu dalam naungan Islam untuk kejayaan Islam dan umat Islam.
(Oleh: KH.Shohibul Faroji Al-Robbani)

Sekian posting kami yang berjudul Fitnah Sejarah Tentang Syekh Siti Jenar. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama.



Rabu, 22 Mei 2013

Inilah Mitos-Mitos Yang Diyakini Bangsa Yahudi

Inilah Mitos-Mitos Yang Diyakini Bangsa Yahudi
Inilah Mitos-Mitos Yang Diyakini Bangsa Yahudi | Gho Blog's - Sebuah acara makan di hari suci Yahudi, selalu ditutup dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengungkapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem.

Kaum Yahudi di Israel terus menerus meneror warga Palestina. Apa yang membuat Yahudi berkeras ingin menguasai tanah Palestina secara keseluruhan walau fakta sejarah membuktikan bahwa tanah tersebut adalah milik Muslim?


Yerusalem Dalam Taurat 
Hubungan antara Yahudi dan Yeru-salem bisa dilihat di Bibel Perjanjian Lama. Menurut pandangan Yahudi, daerah yang paling suci adalah Mount Moriah (Gunung Moriah), yang kemudian dikenal dengan Temple Mount (Kuil Gunung). Area ini yang mereka klaim sekarang terletak di bawah bangunan milik Muslim, the Dome Of the Rock atau Kubbah As-Sakhra.

Dalam Perjanjian Lama (Taurat), Yerusalem mempunyai banyak nama, Salem (Shalem), Moriah, Jebuse (Yevuse), Jerusalem (Yerushalayim), and Zion (Tzi-yon). Dan terbanyak yang disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah Yerushala-yim, yang disebutkan sebanyak 349 kali, sementara Tziyon disebutkan sebanyak 108 kali.

Menurut kepercayaan Kabbalah, suatu tradisi mistis Yahudi, batu dari Gunung Moriah yang kenal sebagai “Even Shtiyah”- the Drinking Stone (batu yang sedang minum), adalah pusat dari alam semesta, tempat di mana dunia terairi secara spiritual.

Kisah-kisah dalam Bibel yang ber-hubungan dengan Gunung Moriah sangat banyak, antara lain adalah: Ketika Ishak pergi ke sebuah lapangan ia bertemu Ribka untuk pertama kalinya (Kitab Kejadian 24:63-67), dia berdiri di gunung Moriah (Yerusalem). Mimpi Jakub naik ke surga melihat para malaikat turun tangga (Kejadian 28:10-22), juga terjadi di tempat ini, gunung Moriah (Yerusalem).


Mitos Yerusalem Dipegang Kuat
Keyakinan ini masih hidup, sangat dipercayai oleh orang Yahudi sekarang. Ini tampak dalam ritual-ritual mereka. Contoh: Ketika seorang Yahudi berdoa 3 kali sehari, mereka selalu menghadap Yerusalem. Jika sedang berada di Yerusalem, maka mereka berdoa menghadap Temple Mount. Yerusalem disebutkan berkali-kali dalam doa keseharian Yahudi dan dalam doa terima kasih setelah makan.

Orang Yahudi menutup Passover Seder, yakni acara makan dalam hari suci Yahudi, selalu dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengung-kapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem. Hari berduka cita/berkabung Yahudi, Tisha B’Av, memperingati peru-sakan Kuil yang pertama dan kedua.

Ketika dalam acara pernikahan Yahudi, pengantin memecahkan sebuah gelas sebagai tanda mengingat kedukaan terhadap perusakan kedua kuil yang berdiri di Gunung Moriah. 


Menyambut Kedatangan Mesiah
Dan orang Yahudi yang beriman selalu menyisakan tempat kecil pada dinding rumah mereka tanpa diplester tanpa dicat. Ini sebagai tanda kedukaan perusakan Kuil. Dalam keyakinan Yudais-me, yang sesungguhnya telah bergeser jauh dari Taurat yang dibawa oleh Musa as, bangsa Yahudi yakin bahwa kelak seorang Messiah akan datang mengangkat derajat dan kedudukan bangsa Yahudi menjadi pemimpin dunia. Kehadiran Mesiah inilah yang menjadi inti dari semangat kaum Yahudi untuk memenuhi Tanah Palestina.

Bagi zionis Yahudi, mereka meng-anggap Kuil Sulaiman harus sudah berdiri untuk menyambut kedatangan Messiah yang akan bertahta di atas singgasananya yang pada akhirnya diperuntukkan bagi pusat pemerintahan dunia (One World Order).

Ada satu syarat lagi menjelang hadir-nya Messiah, yakni mereka harus mene-mukan dan menyembelih serta membakar seekor sapi betina berbulu merah berusia tiga tahun dan belum pernah melahirkan anak. Untuk yang satu ini pun kaum Zionis telah mempersiapkannya. Melalui suatu proses rekayasa genetika, di tahun 1997, mereka telah mendapatkan seekor sapi dengan ciri-ciri tersebut.

Hanya saja, mereka terbentur satu persyaratan lagi, yakni penyembelihan dan pembakaran sapi merah ini harus dilakukan di atas kaki Bukit Zaitun. Masalahnya saat ini bukit Zaitun masih berada di tangan bangsa Palestina. Sebab itu, kaum Zionis selalu berupaya tanpa lelah mengusir orang-orang Palestina dari wilayah ini.


Membangun Haikal Sulaiman 
Para ahli arkeologi sepakat, ibukota Kanaan dan ibukota kerajaan Daud as berlokasi di tempat yang sekarang ini adalah kampung Arab, Silwan, beberapa kilometer sebelah selatan tembok ”baru” dari Kota Tua.

Kuil Sulaiman (Haikal Sulaiman) juga dikenal sebagai Beit HaMikdash (Kuil yang Suci). Pemilihan lokasi kuil ini dahulu dilakukan oleh Nabi Daud as yang saat itu beliau menunjuk puncak gunung Moriah (II Samuel 24:18-25). Kitab 1 Raja-raja 6-8 menggambarkan dengan detail bagaima-na anak Daud as, Raja Sulaiman, memba-ngun dan meresmikan Kuil. Walaupun hingga kini belum ada kejelasan pasti di mana lokasi Haikal Sulaiman berada, tapi sementara semua pakar arkeologi setuju bahwa bangunan itu berdiri di atas Gunung Moriah. Yahudi mengklaim di Al-Aqsa. Padahal tidak ada yang tahu pasti.

Itulah beberapa mitos yang dipegang kuat oleh Yahudi. Zionisme bukan sekadar gerakan ‘religion’, tapi sebuah gerakan makar besar untuk menguasai dunia dalam satu tatanan, The New World Order, Novus Ordo Seclorum. Sebuah sistem dunia yang menghamba pada Lucifer (setan).[Oleh: Hj Irena Handono, Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center]


Selasa, 21 Mei 2013

Sejarah Terapi Bekam

Sejarah Terapi Bekam
Sejarah Terapi Bekam | Gho Blog's - Bekam merupakan istilah yang dikenal dalam bahasa melayu, bahasa arab mengenalnya sebagai Hijamah, dalam bahasa inggris dikenal sebagai cupping, orang cina mengenalnya sebagai gua-sha, sedangkan orang Indonesia mengenalnya sebagai cantuk atau kop.

Bekam mulai dikenal dan dilakukan sejak jaman Mesir kuno, bangsa Mesir kuno pada saat itu dikenal sebagai bangsa yang banyak mengadakan perjalanan jauh untuk berdagang yang tentunya perjalanan tersebut banyak menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di tubuh. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh tersebut, mereka berupaya untuk mengeluarkan cairan-cairan darah kotor yang mereka anggap mempengaruhi keseimbangan metabolisme di tubuh.

Pada perkembangannya, Bekam kemudian menyebar dan berkembang ke berbagai negara di dunia sebagai salah satu bentuk pengobatan yang ampuh.

Berobat adalah perintah agama, dan banyak hadits Rasulullah saw yang menganjurkannya, sebagaimana yang diriwayatkan dari Usamah bin Syuraik oleh Ahmad ”Aku datang menemui Nabi saw. Dan aku melihat sahabat-sahabatnya seolah-olah di atas kepala mereka ada burung bertengger karena hormat dan takzim mereka kepada Nabi. Akupun memberi salam, lalu duduk. Kemudian datanglah orang-orang Badui dari sana-sini. Mereka bertanya, ”Ya Rasulullah, apakah kami boleh berobat ?”. Nabi saw bersabda, ”Berobatlah engkau karena Allah ta’ala tidak menaruh sesuatu penyakit, melainkan menyediakan obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu penyakit tua”.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud oleh an-Nasa’i, Ibnu Maajah dan Hakim bahwa Nabi saw bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak menurunkan sesuatu penyakit melainkan juga menurunkan obatnya. Karena itu, berobatlah engkau !”.

Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda,”Setiap penyakit ada obatnya. Jika sakit telah diobati, ia akan sembuh dengan izin Allah”.

Bekam merupakan salah satu bentuk pengobatan dalam Islam yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad saw.
Sebagaimana diriwayatkan Said bin Jubair berkata dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda,
Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara : Pertama, minum madu. Kedua, dengan pembekaman. Ketiga, dengan besi panas, dan aku tidak menganjurkan umatku melakukan pengobatan dengan besi panas”.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)”.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam”.

Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita memakai bekam sebagai salah satu terapi pengobatan dalam upaya untuk mencari kesembuhan atas penyakit yang kita derita karena cara pengobatan tersebut (bekam) telah Allah tunjukkan kepada umat manusia melalui Rasulullah saw dan para sahabatnya, sebagaimana Allah berfirman,

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata”. (QS Al-Ahzab : 36)

Sekian dulu posting kami yang berjudul Sejarah Terapi Bekam. Semoga bermanfaat

Sang Pengujat Islam Itu Ternyata Sakit Jiwa

Sang Pengujat Islam Itu Ternyata Sakit Jiwa
Sang Pengujat Islam Itu Ternyata Sakit Jiwa | Gho Blog's - Sebuah akun di Facebook atas nama Rudy Yohanes Hutagalung telah membuat marah facebookers. Kini jati dirinya terungkap. Temannya yang berinisial AS mengungkapkan, bahwa  Rudy adalah seorang psiko; Sering senyum, bicara dan tertawa sendiri di kamarnya.

Dalam sebuah blog "AS", saat berteman dan pernah nginap di rumah Rudy, dia terkejut melihat tingkah aneh rudy, yang terkekeh tanpa ada sesuatu yang perlu ditertawakan. Wajahnya dingin dan tatapannya kosong.

Memang apa yang dilakukan Rudy itu sudah mengarah pada gangguan jiwa. Seseorang yang tak bisa membendung lagi emosinya. Dia berharap melalui dunia maya namanya bisa cepat populer, tanpa memikirkan dampak buruk dari yang dilakukanya.

Dokter Andri, Ahli kejiwaan menyatakan gejala demikian adalah seseorang yang mengidap saki jiwa 'psikosis'. Seseorang yang berhalusinasi, dan menganggap itu realita, padahal tidak.  Tanda lainnya yakni pembicaraan dan tingkah laku yang kacau, dan gangguan daya nilai realitas yang berat.

Kemudian tanpa disadari dan secara otomatis, mereka yang terlibat dalam aksinya itu, baik berupa komentar setuju maupun yang menghujat, sebenarnya sudah tertular ‘penyakit’ Rudy.

Dr Hanz Zimmerl, seorang terapis dari Austria yang terlibat dalam kajian tersebut berani menyimpulkan bahwa 40 persen dari 200 juta pengguna internet di seluruh dunia, sudah tidak lagi bisa mengendalikan diri, dan sudah terkena sindroma menakutkan.

Para ahli psikologi dan psikiater berpendapat bahwa ini adalah sebuah penyakit kejiwaan pertama yang bisa dengan cepat “menular”, dan kemudian mewabah dengan sangat cepat pula.

Secara medis, orang yang selalu menganggap dirinya paling benar atau selalu salah, mudah marah, menganggap semua orang adalah musuh dan egosentris merupakan ciri-ciri ganguan jiwa.

Kemungkinan Rudy mengidap gangguan jiwa dibenarkan seorang facebooker yang mengaku kenal dekat. Pria yang memakai akun berinisial AS ini mengaku pernah melihat Rudy bicara sendiri dan beberapa kali ke psikiater.  

Uniknya, meski kontroversi, sampai berita ini dibuat akun itu di-add lebih18.000 facebooker. Setiap statusnya selalu dibalas ratusan hingga ribuan komentar berupa hujatan.

Menyikap itu. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak kepolisian mengusut dan menangkap Rudy yang dinilai melakukan penistaan terhadap agama Islam. "Ini merupakan pelanggaran cyber crime dan pelaku sudah seharusnya ditangkap dan segera diadili," kata Ketua MUI Pusat, Amidhan.

Sikap MUI ini mewakili aspirasi umat Islam Indonesia yang tersinggung dan emosi membaca status akun tersebut. "Jutaan umat Islam menjadi korban dalam kejahatan ini, sehingga wajar jika menimbulkan kemarahan. Oleh sebab itu kita mendesak polisi segera mengusut tuntas kejahatan yang dilakukan suadara Rudy, sebelum menimbulkan aksi massa," jelas Amidhan

MUI juga berharap umat Islam tidak terprovokasi oleh aksi Rudy, sebab menurut Amidhan, apa yang dilakukan Rudy merupakan perbuatan ekstrim sebagaimana dilakukan teroris Norwegia, Anders Breivik yang tidak mewakili umat Kristen.

"Tujuannya, untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena pesan yang dituliskan dapat menyebabkan kebencian antara umat beragama," terang Amidhan.

Apa yang dilakukan Rudy juga melahirkan reaksi Front Pembela Islam (FPI). Ormas Islam ini  juga berharap Rudy segera ditangkap. "Itu sudah pelecehan terhadap agama, polisi harus segera menindak dan dihukum seberatnya dari pada umat Islam nanti yang menghukum," ujar Wakil Ketua FPI Salim Alatas.

Setelah mendapat reaksi keras dari para facebooker, MUI dan FPI, tampaknya  pengelola akun tersebut mulai melunak. Dalam akun facebooknya, Rudy menulis dirinya tidak akan lagi berdebat soal Islam dan Kristen setelah menikah pada 11 November 2011.

Dalam akunnya Rudy menulis, "Dan kepada semua Islam, kalian bisa membenciku dalam dunia maya ini, tapi di dunia nyata aku adalah orang yang baik. jadi aku mohon doakan ya bulan 11/11/11 ini aku bisa menikah, dan mgkn aku tidak akan debat lagi, tapi aku akan menginjil dalam dunia nyata dan internet ini, kalian bebas dah dari aku”.


Jangan Terprovokasi
Pimpinan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Benny Susetyo menyayangkan cara dakwah yang ditempuh Rudy Yohanes Hutagalung dalam menyebarkan ajaran Kristen. “Facebook itu diciptakan untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan, bukan untuk menghina agama lain, bukan begitu acara menebar cinta kasih," ujarnya Benny.

Benny menjelaskan, ajaran Kristus harus didakwahkan dengan cara yang santun dengan tidak menjelek-jelekkan agama lain. Terlebih lagi sampai menyulut emosi umat agama lain. "Itu jelas cara yang salah dalam ajaran Kekristenan, apalagi ajaran Kekristenan di Indonesia menjunjung tinggi kebhinekaan dan kebangsaan," terangnya.

KWI juga meminta operator Facebook Indonesia segera memblokir akun Facebook Rudy Yohanes Hutagalung tersebut. Jika tetap dibiarkan, pihak gereja khawatir isi akun Facebook Rudy Hutagalung yang provokatif akan membenturkan umat Islam denga umat Kristen di Indonesia.

"Kami berharap akunnya diblok secara resmi oleh Facebook, karena isinya mengandung SARA dan mengadu domba umat beragama di Indonesia," ujar Benny.

Benny juga meminta kepada umat Islam tidak terpancing dan terprovokasi oleh isi akun Rudy tersebut. Sebab, umat Kristiani secara umum menolak apa yang dilakukan Rudy tersebut. "Orang seperti Rudy ini golongan minoritas dalam Kekristenan di Indonesia, sangat tidak mewakili Kekristenan secara umum," terangnya. [http://www.jakartapress.com/]

Sekian posting kami yang berjudul Sang Pengujat Islam Itu Ternyata Sakit Jiwa. Allah telah bersabda didalam Al-Qur'an sebagai berikut : “Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.(QS. Ash-Shaf 61:8).



Minggu, 19 Mei 2013

Harun Yahya - Tokoh Islam Pembongkar Kebohongan Zionis Dan Freemasonry

Harun Yahya - Tokoh Islam Pembongkar Kebohongan Zionis Dan Freemasonry
Harun Yahya - Tokoh Islam Pembongkar Kebohongan Zionis Dan Freemasonry | Gho Blog's - Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar yang lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da'i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. ia dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitment beliau terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU.

Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari membaca berbagai buku-buku agama. Di samping itu, beliau juga memperoleh pemahaman tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian beliau beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya.

Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan. Di masa inilah beliau mulai melaksanakan misi dakwah, menyeru manusia kepada akhlaq yang baik dan memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar.

Masa-masa di Universitas Mimar Sinan
Sejak sebelum Adnan Oktar memulai kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istanbul, institusi pendidikan tersebut telah berada di bawah pengaruh berbagai organisasi ilegal berhaluan Marxisme, sehingga pemikiran kekirian tampak jelas mendominasi kampus. Setiap orang, apakah ia staf di sebuah fakultas ataupun mahasiswa, adalah sosok materialis yang berpola pikir atheis. Sungguh, para staf pengajar mengambil setiap kesempatan yang ada untuk menyebarkan filsafat materialistik dan Darwinisme dalam kuliah-kuliah yang mereka berikan kendatipun dua hal ini tidak ada hubungannya dengan topik kuliah mereka.

Dalam lingkungan dimana ajaran agama dan akhlaq tidak dipedulikan dan sama sekali ditolak, Adnan Oktar menyeru orang-orang di sekitar beliau kepada keesaan dan keberadaan Allah. Sebagaimana mungkin telah dimaklumi, dalam kondisi demikian, Islam tidak diberi kesempatan untuk tumbuh berkembang. Ibu beliau, Ny. Mediha Oktar, menuturkan bahwa pada masa itu beliau hanya tidur beberapa jam saja di malam hari, sebagian besar sisa waktu beliau gunakan untuk membaca, membuat catatan dan menyimpan kumpulan catatan tersebut.

Beliau membaca ratusan buku, termasuk karya-karya pokok tentang Marxisme, komunisme dan filsafat materialistik, dan mempelajari buku-buku ideologi kiri, termasuk karya-karya klasik ataupun literatur-literatur lain yang jarang dibaca orang. Beliau meneliti karya-karya tersebut, menandai bagian-bagian penting dan membuat catatan-catatan di bagian belakang buku tersebut. Hal ini membuat beliau sangat tahu tentang filsafat-filsafat serta ideologi-ideologi tersebut, jauh lebih tahu dibandingkan para pendukung ideologi itu sendiri.

Beliau juga melakukan riset yang mendalam tentang teori evolusi yang dianggap sebagai landasan ilmiah dari ideologi-ideologi tersebut dan mengumpulkan berbagai dokumen dan informasi yang berhubungan dengannya. Setelah mengumpulkan informasi yang berlimpah tentang berbagai kebuntuan, kontradiksi dan kebohongan yang terdapat dalam filsafat dan ideologi yang didasarkan atas pengingkaran terhadap Allah ini; tanpa membuang-buang waktu lagi, Adnan Oktar menggunakan informasi tersebut untuk menyebarkan fakta-fakta yang ada.

Hampir ke setiap orang, termasuk para mahasiswa dan staf pengajar di universitas, beliau mendakwahkan keberadaan dan keesaan Allah, serta Al Qur’an, Kitab Suci yang diwahyukan Allah, dengan menggunakan bukti-bukti saintifik. Di tengah-tengah pembicaraan di kantin kampus, di koridor-koridor di saat jam istirahat, seseorang dapat melihat beliau sedang menjelaskan kelemahan dan kesalahan filsafat materialistik dan Marxisme dengan mengambil cuplikan dari buku-buku yang menjadi referensi dari ideologi itu sendiri. Beliau memberikan perhatian khusus kepada teori evolusi.

Teori yang dimunculkan oleh kelompok tertentu untuk melawan fakta penciptaan ini diyakini sebagai sesuatu yang benar oleh para mahasiswa universitas secara luas. Dengan menggunakan kedok sains, teori tersebut sebenarnya bertujuan untuk meracuni dan menghancurkan akidah dan akhlaq dari para pemuda tersebut. Seandainya makar jahat dari kebohongan ilmiah ini tidak dibongkar, maka akan muncul generasi penerus yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai spiritual, moral dan religius.

Karya Pertama Tentang Teori Evolusi
Adnan Oktar memusatkan usahanya dalam membuktikan kebohongan serta ancaman yang terselubung dari teori evolusi tersebut. Karena teori evolusi disebarkan dengan jalur ilmiah, beliau berpendapat bahwa sains merupakan sarana yang paling tepat untuk membongkar kepalsuan dari dasar berpijak teori buatan ini. Beliau mempersiapkan sebuah buku berjudul “Teori Evolusi”, sebuah rangkuman dari penelitian dan pengkajian beliau yang dalam tentang teori evolusi.

Beliau menanggung sendiri semua biaya yang dikeluarkan untuk pencetakan dan penggandaan buku tersebut dari uang hasi penjualan beberapa harta warisan yang beliau terima dari keluarganya. Kemudian beliau membagi-bagikan buku-buku tersebut secara gratis kepada para mahasiswa dan mendiskusikannya dengan siapapun yang ditemuinya. Buku ini memuat ulasan yang sangat lengkap yang membuktikan bahwa teori evolusi adalah sebuah kebohongan yang tidak logis dan tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali. Setiap orang yang berdiskusi dengan beliau dapat dengan jelas memahami bahwa teori evolusi tidak memiliki kebenaran ilmiah sedikitpun.

Sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami fakta bahwa tak satu makhluk hidup pun yang dapat muncul di dunia ini secara kebetulan kecuali dengan kehendak Allah. Namun sebagian mahasiswa yang taklid secara buta terhadap pemikiran materialisme, kendatipun telah mengetahui kebenaran, secara terang-terangan menyatakan pengingkaran mereka. Beberapa diantara mereka sampai berani mengatakan: ”Bahkan seandainya saya melihat Allah dengan mata kepala saya sendiri, saya akan tetap berperang melawan-Nya.”

Lebih dari itu, beberapa mahasiswa militan di universitas tersebut secara terang-terangan mengancam Adnan Oktar dengan mengatakan bahwa nyawa beliau dalam bahaya jika beliau tidak mau berhenti dari aktifitasnya. Namun semua tekanan dan ancaman ini hanyalah membuat tekad Adnan Oktar semakin kuat dan kokoh. Reaksi yang keras dan kekhawatiran dari kaum materialis dan atheis adalah bukti yang nyata bahwa Adnan Oktar berada pada pihak yang benar.

Di universitas yang didominasi oleh kaum Marxis, dimana sering terjadi perbuatan anarki, setiap hari puluhan orang mati terbunuh. Dalam kondisi yang demikian, beliau secara terbuka mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah serta kemuliaan Al Qur’an. Di sebuah institusi pendidikan dimana orang-orang menyembunyikan keimanan mereka, beliau secara rutin datang ke masjid Molla dan melakukan sholat tanpa mengindahkan semua tanggapan dan ancaman yang ditujukan kepadanya.

Ketakutan Staf Pengajar Atheis
Adnan Oktar selalu menghadiri kuliah-kuliah dengan membawa dokumen-dokumen saintifik serta kumpulan riset-risetnya dan melakukan diskusi dengan para staf pengajar mengenai filsafat materialistik dan teori evolusi. Pada saat itu, ada dua orang staf pengajar yang tak henti-hentinya berbicara tentang evolusi dan melakukan propaganda atheisme.

Karenanya, dua orang ini menjadi populer dan dihormati di kalangan para mahasiswa Marxis. Namun ketidakbecusan dalam mempertahankan pendapat mereka dalam diskusi-diskusi mereka dengan Adnan Oktar, ditambah dengan jawaban-jawaban yang tidak logis yang mereka berikan telah secara gamblang memperlihatkan kegagalan dan kepalsuan dari teori-teori yang mereka ajarkan kepada para mahasiswa.

Suatu hari setelah kuliah, satu dari staf pengajar ini melakukan diskusi singkat namun cukup mengena dengan Adnan Oktar mengenai kebuntuan teori evolusi. Pengajar ini tidak mampu memberikan penjelasan dan jawaban yang masuk akal atas dokumen-dokumen saintifik dan penjelasan logis yang diberikan Adnan Oktar. Segala yang ia dapat lakukan adalah tergopoh-gopoh meninggalkan tempat itu. Kekalahannya dalam berdiskusi di hadapan mata para mahasiswa membuatnya sangat terpukul. Semenjak itu, staf pengajar yang biasanya membuat pembicaraan filsafat yang “serius” dan panjang dengan para mahasiswanya di koridor-koridor setelah kuliah kini terlihat tergesa-gesa untuk menuju kantornya agar tidak bertemu dengan Adnan Oktar. Sebagian besar dari para mahasiswa Universitas Mimar Sinan pada masa itu mengetahui tentang hal ini.

Seorang Diri Selama Tiga Tahun
Ketika pertama kali mendakwahkan Islam di Universita Mimar Sinan, Adnan Oktar hanyalah seorang diri. Selama lebih dari tiga tahun, tak seorang pun yang menerima dakwah beliau. Orang-orang yang memiliki keyakinan yang sama dan mendukung beliau secara penuh belum nampak ataupun menyertai beliau dalam periode tersebut. Namun kurangnya dukungan tidak merubah komitmen beliau. Beliau sadar bahwa Allah adalah satu-satunya Penolong dan beliau melakukan ini semua demi mendapatkan keridhaan Allah.

Kadang ada beberapa pemuda yang mendengarkan dan setuju dengan ide beliau. Namun ini hanyalah sebatas ketertarikan yang tidak pernah berkembang menjadi dukungan penuh. Tiga tahun telah berlalu di Universitas Mimar Sinan dan dalam jangka waktu tersebut, Adnan Oktar berusaha untuk menemukan orang-orang yang dapat memahami keberadaan Allah.

Ini adalah periode dimana beliau melakukan sebuah perjuangan ideologi melawan Marxisme dan atheisme seorang diri dengan sarana yang beliau miliki. Lama kelamaan para tokoh Marxis di kampus mulai menghindari beliau. Merasa tak mampu membantah argumentasi saintifiknya tentang teori evolusi dan Marxisme, mereka tak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali mencemooh dan mengkritik jenggot, pakaian serta cara hidup beliau.

Para Pendukung Beliau Yang Pertama
Adnan Oktar memperoleh nilai yang tinggi dalam tes masuk Universitas Mimar Sinan. Beliau memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam bidang seni lukis. Beliau dapat saja dengan mudah mengambil jurusan seni rupa dan mencapai karir hingga puncaknya. Beliau mungkin saja berpikir, ”Pertama-tama biarlah saya mencapai apa yang saya cita-citakan dan setelah itu baru saya akan mendakwahkan Islam”; namun beliau tidak melakukannya. Beliau menghabiskan seluruh waktu, energi dan sarana yang ada untuk tujuan yang satu.

Ketiadaan pendukung selama tahun-tahun ini sebenarnya dapat saja mendorong Adnan Oktar untuk berpikir bahwa segala usahanya telah sia-sia dan lebih baik berhenti. Namun beliau tidaklah demikian. Berbekal tekad dan komitmen, beliau terus berdakwah menyebarkan kalimat Allah kepada orang-orang di sekitar beliau dengan senantiasa mengingat perkataan Bediuzzaman Said Nursi, ”Yang dibutuhkan bukanlah keahlian dalam mengumpulkan jumlah pendengar yang banyak, akan tetapi bagaimana untuk mendapatkan keridhaan Allah”.

Akhirnya di tahun 1982, untuk pertama kali, beberapa mahasiswa baru Universitas Mimar Sinan memutuskan untuk mendukung Adnan Oktar dalam dakwahnya. Seiring dengan bergantinya bulan dan tahun, jumlah para pemuda yang sependapat dengan beliau bertambah. Keajaiban dalam ciptaan Allah, kepalsuan pandangan-pandangan golongan Marxis yang merupakan ideologi dominan waktu itu adalah tema utama dari pembicaraan Adnan Oktar dengan para pemuda ini. Ambisi utama beliau adalah untuk mengarahkan para pemuda tersebut agar menjadi orang-orang yang terhormat.

Dari tahun 1982 hingga 1984, sebuah kelompok yang beranggotakan sekitar 20-30 orang telah terbentuk. Pada tahun 1984, beberapa pemuda yang merupakan anak dari kalangan keluarga terhormat di Istanbul diperkenalkan kepada beliau. Mereka berasal dari keluarga yang dikenal, memiliki kedudukan serta status ekonomi yang tinggi dalam masyarakat. Selama berdiskusi dengan Adnan Oktar, para pemuda ini memahami secara menyeluruh pentingnya nilai-nilai akhlaq dan mulai merubah pola hidup mereka. Ketaatan mereka terhadap akhlaq Islam sungguh membuat takjub masyarakat di sekitar mereka tinggal.

Selama dua tahun setelah tahun 1984, pembicaraan yang diadakan bersama dengan para pemuda yang waktu itu masih duduk di bangku sekolah menengah tingkat atas swasta di Istanbul berkisar masalah akhlaq. Selama tahun-tahun ini, Adnan Oktar tidak lagi belajar di universitas Mimar Sinan. Beliau terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah fakultas baru di Universitas Istanbul, jurusan Filsafat.

Para pemuda yang bertemu Adnan Oktar sangatlah bersimpati kepada beliau dan sangat kagum atas perilaku, pandangan dan sikap beliau yang santun. Oleh karena para pemuda ini juga memperkenalkan beliau kepada teman-teman mereka, sejumlah besar siswa sekolah menengah tingkat atas berkesempatan untuk bertemu dengan beliau. Nama beliau muncul untuk pertama kali di majalah Nokta (Titik) pada tahun 1986 dan ini adalah kali pertama beliau dikenal masyarakat luas.

Kemunculan di Media Masa
Ihwal tentang Adnan Oktar muncul sebagai berita utama pada majalah Nokta setelah kunjungan Rusen Cakir, seorang koresponden majalah tersebut, ke sebuah masjid dimana Adnan Oktar melakukan pertemuan dan diskusi dengan para rekannya. Laporan yang di muat dengan judul “Pendukung setia dari kampus” ini berkisah tentang Adnan Oktar dan cara beliau mengkomunikasikan pesan-pesan Islam kepada para pemuda di sekelilingnya.

Selama periode ini, banyak para mahasiswa universitas, kebanyakan dari Universitas Bosphorus yang merupakan salah satu universitas paling ternama di Turki, mulai berdatangan dan ikut berdiskusi dengan Adnan Oktar. Hingga awal musim panas di tahun yang sama, pihak media masa memuat laporan tentang Adnan Oktar hampir setiap hari. Banyak surat kabar yang menampilkan nama beliau dalam judul laporan utama. Keberhasilah Adnan Oktar dalam mendakwahkan pesan-pesan Islam kepada lapisan masyarakat yang terkesan paling jauh dari agama sungguh mengejutkan kalangan media masa.

Yahudi dan Freemasonry
Ketika itu, karya Adnan Oktar tentang Yahudi dan freemasonry sebentar lagi akan diterbitkan. Adnan Oktar memusatkan kerja kerasnya untuk masalah yang satu ini mengingat dalam Al Qur’an Allah memalingkan perhatian kita kepada kaum Yahudi, salah satu musuh terbesar kaum mukmin. Dari penelitiannya, Oktar sampai pada kesimpulan bahwa aktifitas Zionisme di negara Turki dilakukan oleh freemasonry, sebuah kelompok rahasia.

Ada pengaruh yang terselubung namun meluas dari freemasonry pada kantor-kantor pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan tinggi, organisasi-organisa si politik dan media masa. Misi utama mereka adalah untuk secara bertahap menjauhkan bangsa Turki dari nilai-nilai spiritual, religius dan moral dan menjadikan mereka seperti binatang sebagaimana yang tercantum dalam Taurat yang sudah diubah-ubah.

Untuk mencapai tujuan ini, pandangan para materialis, teori evolusi dan pola hidup yang amoral dan bertentangan dengan agama disebarluaskan kepada masyarakat. Para anggota freemasonry di semua lembaga pemerintahan, media masa dan institusi pendidikan memegang kendali utama dalam melaksanakan indoktrinasi ini secara besar-besaran. Inilah yang menyebabkan Adnan Oktar memusatkan perhatiannya kepada masalah tersebut.

Dengan melalui rintangan yang sangat berat, akhirnya beliau berhasil mendapatkan publikasi-publikasi yang asli dari kaum freemasonry yang sebenarnya dikhususkan untuk kalangan mereka sendiri. Buku Yahudi dan Freemasonry diterbitkan pada periode ini dan merupakan sebuah hasil dari penelitian yang mendalam dan terinci yang dilakukan terhadap literatur-literatur asli freemasonry selama bertahun-tahun.

Penerbitan buku Yahudi dan freemasonry waktu itu menjadi titik kulminasi bagi Adnan Oktar. Masyarakat luas mendapatkan akses ke “dalam” freemasonry, sebuah organisasi yang melakukan aktifitasnya secara rahasia. Buku ini membeberkan daftar anggota kuil-kuil Freemason, jabatan tiap-tiap anggota dalam organisasi tersebut, daftar orang-orang Freemason yang duduk dalam pemerintahan, berbagai perusahaan dan institusi Freemason, aktifitas-aktifitas mereka, kekuatan ekonomi dan politik yang dipegang oleh Freemason.

Sumber utama dari segala informasi ini adalah publikasi asli dari Freemason. Pendek kata, buku ini membongkar wajah gelap dari freemasonry, yakni sebuah kelompok rahasia yang memiliki hubungan akrab dengan Zionisme. Dalam buku tersebut, para pembaca dapat mengetahui tentang aktifitas Freemason yang memiliki keterkaitan erat dengan cita-cita kaum Zionis, struktur organisasi dan hirarki dari freemasonry, simbol-simbol dan acara-acara ritual, hubungan antara freemasonry dan agama Yahudi, kitab Taurat yang telah dirubah dan tradisi Kabbalah.

Kelompok Freemasonry Mulai Menyerang
Terbongkarnya bagian paling rahasia dari para freemasonry di hadapan umum tentunya tidak disukai oleh para anggota organisasi terselubung ini. Di lain pihak, sebagian keluarga-keluarga elit merasa terganggu dikarenakan anak-anak mereka mulai merubah gaya hidup mereka dan mulai melaksanakan kewajiban-kewajiban agama. Pada intinya, dua faktor inilah yang mendorong kaum Freemason berupaya untuk menghentikan aktifitas Adnan Oktar.

Mulanya, melalui “mediators” atau “pihak ketiga” mereka menawarkan sejumlah besar uang kepada Adnan Oktar agar mau menghentikan penerbitan buku Yahudi dan Freemasonry. Setelah mendapatkan jawaban “tidak”, mereka mulai mengancam beliau. Setelah cara yang kedua ini pun gagal, mereka lalu menahan Adnan Oktar dengan tuduhan melakukan tindak kriminal yang beliau sendiri tidak pernah mengetahuinya.

Berita yang beredar kemudian mengatakan bahwa alasan beliau ditahan adalah karena perkataan beliau: ”Saya berasal dari suku bangsa Ibrahim dan Turki” dalam wawancara yang dimuat di sebuah surat kabar. Di saat yang bersamaan, laporan palsu, berita yang tidak ada buktinya dan fitnah terhadap beliau mulai bermunculan di media masa. Sudah pasti bahwa kelompok freemasonry menganggap beliau sebagai ancaman yang serius bagi eksistensi mereka. Sebelum segala sesuatunya terlambat, mereka mengambil inisiatif untuk menghentikan aktifitasnya.

Siksaan di Rumah Sakit Jiwa
Adnan Oktar dikurung di ruangan bersama para pasien penyakit jiwa yang berbahaya. Rekan-rekannya hanya diperbolehkan menjenguknya 5 – 10 menit di balik jeruji besi. Beliau seringkali mengingatkan kepada para penjenguknya, “Janganlah khawatir, Allah bersama kita.”

Adnan Oktar mula-mula ditahan dan ditempatkan dalam sebuah penjara. Lalu, beliau dipindahkan ke rumah sakit jiwa Bakirköy dan ditempatkan di bawah pengawasan dengan alasan yang dibuat-buat, yakni bahwa secara mental beliau tidak sehat. Dalam rumah sakit tersebut beiau di tempatkan di ruang 14A, sebuah bagian khusus tempat tinggal pasien-pasien yang sangat berbahaya dan orang-orang yang kebal hukuman.

Pembunuhan adalah kejadian biasa bagi para pasien sakit jiwa ini, sehingga Oktar diperkirakan akan menjadi korban dari salah seorang di antara mereka. Untuk beberapa lama kaki beliau dirantai ke sebuah tempat tidur dan beliau diperlakukan secara biadab. Secara paksa, beliau diberi obat yang mengganggu kesadarannya.

Di sisi lain, para sahabat beliau yang masih muda yang secara diam-diam berhasil menjenguk dan melihatnya menyaksikan bahwa beliau tidak pernah kehilangan komitmen dan semangat selama berada di rumah sakit tersebut. Segala sesuatu yang beliau alami justru meningkatkan komitmennya. Ekspresi wajah beliau yang terlihat dalam foto yang diambil di depan jendela jeruji merupakan indikasi yang terang bahwa Adnan Oktar bertekad untuk meneruskan perjuangannya.

Oktar dimasukkan dalam penjara dan rumah sakit jiwa secara keseluruhan selama 19 bulan untuk kemudian dinyatakan terbukti tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan karena pernyataanya terbukti tidak bersifat ofensif. Setelah dibebaskan, beliau melihat bahwa selama berada di rumah sakit jiwa, jumlah pendukung dari kalangan muda meningkat pesat. Sebagian dari mereka melihat beliau untuk pertama kali di rumah sakit tersebut.

Karena ada larangan mengunjungi beliau, mereka hanya dapat melihatnya dibelakang jeruji besi rumah sakit. Pembicaraan yang berlangsung beberapa menit yang mereka lakukan dengan Adnan Oktar di belakang jeruji besi ini -seseorang hanya dapat pergi ke tempat tersebut dengan memanjat pagar rumah sakit- membuat para pemuda ini memiliki rasa kecintaan dan hormat yang mendalam terhadapnya.

Teori Evolusi
Semenjak tahun 1979, yakni ketika Adnan Oktar mulai mendakwahkan Islam, tujuan beliau yang utama adalah membongkar wajah asli dari teori evolusi. Teori evolusi selalu menjadi topik yang memiliki prioritas di atas yang lain. Dengan kebulatan tekad, beliau melakukan aktifitas-aktifitas nya melawan Darwinisme. Pada tahun 1986, beliau mengumpulkan semua hasil risetnya yang berharga mengenai Darwinisme dalam buku: “Makhluk Hidup dan Evolusi”.

Dengan menggunakan sumber-sumber ilmiah, buku ini membeberkan kebuntuan teori evolusi dan menyodorkan fakta penciptaan. Selama bertahun-tahun, buku tersebut dijadikan rujukan utama anti-Darwinisme. Dalam tahun-tahun tersebut, para pendukung Adnan Oktar juga memusatkan pekerjaan mereka dalam masalah ini. Mereka mengerahkan segala upaya untuk memberitahukan kepada orang-orang tentang kebohongan teori evolusi. Di kampus-kampus dan sekolah-sekolah, penjelasan ilmiah tentang kebohongan teori Darwin disebar luaskan kepada para pelajar.

Hal ini merupakan kejutan besar bagi staf pengajar senior yang meyakini secara buta ajaran Darwinisme. Ini adalah kali pertama dalam hidup mereka menjumpai mahasiswa-mahasiswa yang tahu banyak tentang teori evolusi. Yang membuat mereka terkejut, ternyata para pemuda ini mengetahui teori tersebut lebih banyak dari mereka sendiri dan mempertahankan teori penciptaan dengan argumen-argumen yang meyakinkan. Di beberapa universitas, diselenggarakan konferensi tentang teori evolusi.

Para mahasiswa dan staff pengajar yang atheis yang antusias mengikuti konferensi ini merasa kecewa dan terkejut dengan bukti-bukti ilmiah yang dibeberkan dalam konferensi tersebut. Berita bahwa teori evolusi ternyata tidak terbukti secara ilmiah bahkan tersebar di berbagai pameran buku, pusat-pusat kebudayaan hingga di kendaraan-kendaraan umum. Ini hanyalah pembukaan dari kampanye yang sedianya akan diadakan pada tahun 1998. Tujuan kampanye tersebut sangatlah jelas: untuk menghapus teori evolusi dan materialisme dari sejarah.

Komunitas Baru
Hingga saat Adnan Oktar dibebaskan pada tahun 1988, kebanyakan dari teman-teman beliau telah berada di bangku Universitas. Usaha Adnan Oktar untuk menyebarkan pesan-pesan Islam dan nilai-nilai moral tidak lagi terbatas di sekolah-sekolah. Saat itu adalah kali pertama ketika berbagai lapisan masyarakat menerima pandangan-pandangan tersebut. Adnan Oktar dan teman-temannya memikul tanggung jawab untuk mengingatkan para generasi muda yang tidak memiliki tujuan hidup kecuali menikmati hidup mereka sepuas-puasnya, bahwa mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas segala yang mereka perbuat dan pikirkan dan bahwa mereka pada akhirnya akan dihisab di hadapan Allah.

Oleh karena itu mereka menasehati para pemuda ini agar merubah sikap dan perilaku hidup mereka dengan mengarahkan diri mereka sesuai dengan kehendak Allah. Sungguh, beberapa dari mereka yang telah terjerumus dalam kehidupan yang penuh kenistaan meninggalkan cara hidup yang merugikan ini dan berubah menjadi orang-orang yang sadar dan penuh rasa tanggung jawab. Sadar bahwa seseorang tidak akan pernah memperbaiki perilakunya sebagaimana ajaran Islam tanpa keikhlasan, Adnan Oktar menasehati para pemuda yang mengelilinginya agar menjadikan keridhaan Allah sebagai tujuan utama hidup mereka. Beliau selalu berpesan bahwa setiap orang akan dihisab di hadapan Allah dan oleh karenanya mereka hendaknya berperilaku sebaik mungkin dalam kondisi apapun.

Lembaga Riset Sains
Dua tahun setelah beliau dibebaskan pada tahun 1988, Adnan Oktar meletakkan landasan ideologi dari Lembaga Riset Sains (Science Research Foundation, SRF) yang didirikan pada tahun 1990. Beliau menyelenggarakan diskusi-diskusi tenta ng nilai-nilai moral dengan rekan-rekan beliau yang memiliki pandangan yang sama. Pada masa inilah pijakan intelektual dari SRF dibentuk dengan masukan-masukan dari Adnan Oktar.

Akhirnya, pada bulan Januari 1990, Adnan Oktar dan rekan-rekan mudanya mendirikan SRF untuk melaksanakan aktifitas mereka melalui sebuah institusi dan agar dapat menjangkau masyarakat luas. Lembaga ini memungkinkan diselenggarakannya beberapa aktifitas; anggota lembaga tersebut menerbitkan buku-buku dan melakukan kajian kultural, menyelenggarakan berbagai panel, diskusi dan konferensi untuk mempertahankan dan menghidupkan nilai-nilai moral. Setelah pendirian lembaga tersebut, sebuah penggerebekan besar dilakukan oleh polisi terhadap sekitar 100 orang yang sedang menghadiri pertemuan rutin. Lebih dari seratus anggota ditahan dan diinterogasi oleh polisi.

Di hari berikutnya, beberapa media masa milik freemasonry memberitakan kisah penggerebekan ini sebagaimana sebuah sindikat kejahatan besar telah tertangkap. Sebagian besar dari anggota tersebut dibebaskan setelah 3-4 jam. Namun berita bohong dan tuduhan keji yang diberondongkan oleh media mas a berlangsung selama beberapa hari. Kalangan pers menulis skenario yang tidak masuk akan tentang Adnan Oktar dan para anggota SRF. Tujuan utama pemberitaan yang subyektif ini adalah untuk membohongi pihak keamanan dan institusi peradilah dengan berbagai tuduhan yang dibuat-buat.

Namun segala upaya ini sia-sia belaka. Adnan Oktar yang ditahan dan diinterogasi selama seminggu akhirnya dibebaskan karena tidak ditemukannya elemen kejahatan dalam peristiwa tersebut. Ini adalah bukti nyata bahwa kelompok yang sama melakukan ini semua sebagai cara untuk memberikan peringatan keras.

Makar Kokain
Sejumlah tuduhan dan makar telah dilakukan terhadap Adnan Oktar karena keyakinan dan aktifitas dakwahnya. Beliau telah ditahan berulang kali, dipenjara selama berbulan-bulan, akan tetapi pada akhirnya senantiasa dinyatakan tidak bersalah. Gambar ini memperlihatkan beliau sedang dibawa ke pengadilan oleh petugas keamanan.

Selama tahun 1990, aktifitas SRF terus berjalan dengan tekad yang lebih kuat. Di pertengahan tahun 1991, dua orang anggota Lembaga melangsungkan pernikahan secara resmi. Akan tetapi keluarga dari kedua mempelai melakukan gugatan terhadap pernikahan tersebut. Anehnya Adnan Oktar lah yang disalahkan atas terjadinya pernikahan yang wajar tersebut, yang tidak mengandung satu unsur pun yang tidak sah.

Alasan tersebut mengakibatkan Adnan Oktar ditahan lagi. Namun kali ini keberadaan makar yang terselubung sangatlah terlihat. Para petugas yang menggerebek rumah Adnan Oktar di Ortaköy dimana beliau tinggal dengan ibunya menemukan satu paket kokain yang terselip dalam sebuah buku. Terdapat sekitar seribu buku dalam rak-rak yang menutupi dua tembok rumahnya, dan para petugas tersebut menemukan kokain dalam waktu beberapa menit saja seolah-olah mereka lah yang baru saja menaruh kokain di tempat itu.

Segera setelah kejadian ini Adnan Oktar yang saat itu berada di Izmir dengan beberapa rekan beliau ditahan. Beliau kemudian dipindahkan ke Markas Besar Keamanan, Istanbul, dan ditahan selama 62 jam. Setelah itu, beliau dikirim ke Lembaga Kedokteran Forensik (Forensic Medicine Institution) untuk menjalani test kokain. Hasil test tersebut sungguh sangat mengejutkan! Dosis tinggi dari produk metabolisme kokain terdeteksi dalam darah beliau! Tetapi setelah beberapa lama, bukti-bukti menunjukkan bahwa ini adalah sebuah makar. Pertama-tama, kokain yang dianggap telah ditemukan di rumah Adnan Oktar ternyata bagian dari makar tersebut.

Beberapa saat sebelum makar ini dilakukan, Adnan Oktar memperoleh firasat bahwa ada rencana jahat yang sedang ditujukan terhadapnya sehingga beliau meninggalkan rumahnya di Ortaköy, Istanbul. Lalu beliau menelpon ibunya dan mengatakan bahwa kemungkinan besar sebuah makar jahat sedang dilakukan terhadapnya. Lalu beliau meminta bantuan ibunya untuk membersihkan dan mengecek rumah secara menyeluruh dengan bantuan beberapa orang lain agar nantinya mereka dapat menjadi saksi.

Ibu Adnan Oktar, Ny. Mediha Oktar lalu memanggil salah seorang tetangga dan penjaga rumah dan mereka bersama-sama membersihkan rumah secara keseluruhan, membersihkan debu yang menempel pada buku-buku di atas rak-rak satu per satu. Kendatipun Adnan Oktar tidak pernah pulang ke rumah setelah pembersihan ini, 16 petugas polisi yang menggerebek rumah tersebut dengan tiba-tiba menemukan “satu paket kokain” dalam sebuah buku. Tetangga Ny. Mediha Oktar dan penjaga pintu memberikan kesaksian pribadi mereka di hadapan umum dengan mengatakan bahwa, ”Kami sebelumnya telah membersihkan seluruh buku-buku Adnan Oktar satu demi satu; dan tidak ada satu paket semacam itu di tempat tersebut.”

Bagian kedua dari makar kokain tersebut adalah adanya produk metabolisme kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar. Bukti-bukti ilmiah dan pengadilan membantah tuduhan ini. Adnan Oktar berada di Markas Besar Keamanan selama 62 jam dan tes kokain dilakukan setelah 62 jam tersebut. Dengan mengetahui kadar produk metabolisme kokain dalam darah beliau, seseorang dapat menghitung secara pasti kadar kokain yang masuk dalam tubuh.

Di samping itu, hasil penghitungan ini dapat menunjukkan berapa jam yang lalu kokain tersebut dikonsumsi. Dosis kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar ternyata berada pada level yang mematikan jika ditelan 62 jam yang lalu. Dengan kata lain, dosis kokain yang sedemikian tinggi akan membunuh beliau jika beliau menelannya 62 jam yang lalu. Temuan ini dengan jelas membuktikan bahwa kokain yang terdeteksi dalam darah Adnan Oktar memasuki tubuhnya dalam kurun waktu 62 jam tersebut. Beliau diberi kokain selama beliau ditahan di Markas Besar tersebut. Kokain tersebut dicampurkan dalam makanan beliau ketika sedang dalam penahanan polisi.

Kebenaran temuan ini juga dikonfirmasi oleh 30 lembaga kedokteran forensik internasional termasuk Scotland Yard. Mereka semua memeriksa berkas yang dikirimkan kepada mereka yang berisi tentang kasus ini. Kesimpulan hasil pemeriksaan mereka adalah: ”Kokain tersebut telah dicampurkan ke dalam makanannya ketika beliau berada dalam penahanan polisi. Peristiwa ini adalah sebuah makar. Kemudian, Lembaga Kedokteran Forensik Turki juga menkonfirmasi bahwa kokain telah dicampurkan ke dalam makanan ketika beliau sedang dalam penahanan polisi.

Adnan Oktar pun dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan. Kendatipun demikian, makar kokain ini memberikan sebuah fakta penting: ada kelompok jahat yang memiliki rasa permusuhan yang sangat mendalam terhadap Adnan Oktar dan, oleh karenanya, menghalalkan segala cara untuk menghalangi aktifitas beliau. Adnan Oktar mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sebuah buku baru tentang freemasonry yang akan membongkar strategi rahasia mereka di Turki. Telah terbukti bahwa pusat-pusat Masonik (sebutan lain dari freemasonry) , yang sebelumnya telah melakukan intimidasi terhadap Oktar melalui penahanan dan tekanan, berada di balik makar kokain tersebut.

Peran Media Masa dalam Mendukung Makar Kokain
Melalui makar kokain tersebut terdapat niat busuk dari organisasi gelap freemasonry, yakni agar Adnan Oktar mendekam dalam penjara selama bertahun-tahun terlepas adanya fakta yang menunjukkan bahwa Adnan Oktar tidak pernah melakukan satu tindak kejahatan pun. Maksud jahat yang lain adalah untuk menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pencandu obat terlarang sehingga hal ini akan menjatuhkan kehormatan beliau di depan publik. Sungguh, tindakan beberapa media masa yang dikuasai oleh Freemason yang melakukan kampanye penghinaan terhadap beliau merupakan bentuk nyata dukungan yang mereka berikan terhadap Freemason. Beberapa surat kabar menuliskan kata-kata penghinaan dengan huruf yang berukuran besar sebagai judul artikel utama.

Tujuan utama mereka adalah untuk menghentikan segala aktifitas orang-orang yang memiliki komitmen dalam menyebarkan kalimat Allah dan akhlaq yang mulia. Perjuangan Adnan Oktar berada pada posisi berhadap-hadapan dengan cita-cita mereka, dan mereka menggunakan cara yang keji ini untuk mendirikan sebuah masyarakat yang benar-benar materialis yang sama sekali tidak mengenal nilai-nilai moral. Sikap subyektif yang ditunjukkan pihak media masa ini menjadi semakin kentara di tahun-tahun berikutnya. Sebuah surat kabar yang sangat anti terhadap Adnan Oktar menyediakan delapan kolom untuk berita yang berisi penghinaan terhadap Adnan Oktar; namun berita bahwa Adnan Oktar telah dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan oleh pengadilan tidak dimuat, atau dimuat dalam beberapa baris saja dan itupun dengan kata-kata yang kurang pada tempatnya.

Fakta bahwa kaum freemason dan materialis bahu membahu dalam melawan Adnan Oktar adalah bukti yang paling nyata bahwa beliau berada di pihak yang benar. Segala penghinaan terhadap kaum muslimin yang disebut dalam Al Qur’an ditujukan pula terhadap beliau. Beliau dikatakan sebagai “tukang sihir”, “orang gila” dan “orang yang berjuang untuk keuntungan diri sendiri”. Semua cemoohan yang menjijikkan terhadap beliau dan yang disebarluaskan ini dikarenakan kejujuran dan kebersihannya. Namun, Adnan Oktar sering kali menekankan bahwa penghinaan dan serangan sebagaimana yang dilakukan sekelompok orang yang berada pada jalan yang sesat tersebut terhadap diri beliau merupakan penghormatan bagi dirinya.

Adnan Oktar Mengasingkan Diri
Sejumlah tuduhan dan makar telah dilakukan terhadap Adnan Oktar karena keyakinan dan aktifitas dakwahnya. Beliau telah ditahan berulang kali, dipenjara selama berbulan-bulan, akan tetapi pada akhirnya senantiasa dinyatakan tidak bersalah. Gambar ini memperlihatkan beliau sedang dibawa ke pengadilan oleh petugas keamanan.

Setelah Adnan Oktar menyusun misi Lembaga Riset Sains, beliau mengawasi secara dekat aktifitas lembaga tersebut selama dua tahun tanpa henti dan menjelang tahun 1991, beliau menghabiskan seluruh waktunya untuk menulis buku. Khususnya setelah makar kokain dilakukan terhadap beliau, beliau mengasingkan diri dengan tujuan menghindarkan diri dari makar dan serangan yang serupa, dan untuk memberikan waktu bagi penulisan buku-buku. Beliau menghabiskan waktu di rumah beliau. Kadang-kadang beliau mengunjungi teman-teman beliau dan ikut serta dalam beberapa diskusi. Beliau senantiasa menolak ketika dimintai wawancara oleh beberapa surat kabar dan stasiun televisi meskipun mereka sangat mengharapkannya.

Dalam masa ini, keikutsertaan Adnan Oktar dalam aktifitas Lembaga Riset Sains terbatas pada memberikan ide-ide bagi tahap peletakan prinsip-prinsip dasar dari lembaga tersebut. Beliau hanya dapat memberikan beberapa rekomendasi kepada anggota lembaga tersebut tentang prinsip-prinsip Al Qur’an dan perilaku yang baik. Periode ini berlangsung hingga 12 November 1999, yakni di saat polisi melakukan operasi terhadap anggota Lembaga Riset Sains.

Dakwah Islam kepada Kalangan Atas
Satu di antara cita-cita Adnan Oktar adalah untuk melakukan perubahan radikal pada keyakinan masyarakat tentang agama, yakni bahwa “agama hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang tua dan sebagian kalangan masyarakat saja”. Anggapan ini benar-benar menjadi penghalang masuknya kebenaran Al Qur’an kepada sebagian besar masyarakat. Mereka yang dianggap contoh teladan bagi generasi muda adalah kaum homoseksual, penipu, orang-orang yang tidak senonoh dan lain sebagainya.

Sejumlah besar masyarakat yang mengalami degradasi, yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai agama dan akhlaq, mendzalimi diri dengan mengarahkan diri mereka ke kehancuran hari demi hari. Namun, masih ada harapan untuk menyelamatkan sebagian besar dari orang-orang ini seandainya kepada mereka disampaikan kebenaran. Untuk menghilangkan anggapan yang dipercayai masyarakat luas sebagaimana di atas, Adnan Oktar melakukan inisiatif untuk menghubungi orang-orang yang dapat melakukan perubahan “simbolik” terhadap masyarakat dan memberitahukan kepada mereka tentang nilai-nilai moral. Inilah yang mendorong beberapa anggota Lembaga Riset Sains melakukan kontak terhadap orang-orang yang terkenal seperti para model, penyanyi dan artis.

Hal ini diberitakan dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh SRF sebagaimana berikut: ”Dialog yang dilakukan antara anggota SRF dengan para model didasarkan atas niat untuk membuat mereka mengenal nilai-nilai akhlaq yang baik. Khususnya selama tahun 1994-95, beberapa anggota SRF menjalin persahabatan dengan beberapa model. Dalam masa ini, para anggota SRF menjelaskan kepada orang-orang ini tentang degradasi moral yang dialami masyarakat dan memberitahukan kepada mereka tentang keberadaan Allah. Banyak buku-buku tentang keajaiban Al Qur’an dan akhlaq yang baik diberikan kelpada mereka.

Pendekatan yang tulus tersebut mengakibatkan kebangkitan spiritual dalam diri beberapa orang tersebut.” Gülay Pinarbasi adalah contoh yang nyata dari adanya kebangkitan spiritual ini. Ia adalah seorang model wanita sebelum bertemu dengan anggota SRF; namun setelah itu ia memutuskan untuk merubah cara hidupnya. Dengan segera ia meninggalkan cara hidupnya terdahulu dan memulai kehidupan yang mulia. Ia menghabiskan waktunya untuk melakukan studi religius dan ilmiah, dan setelah beberapa saat ia memulai karirnya sebagai kolumnis dalam sebuah surat kabar konservatif. Selain itu, beberapa model pria yang juga tersentuh oleh kebenaran yang disampaikan oleh anggota-anggota SRF berhenti dari karir mereka dan memulai merubah haluan hidup mereka ke arah yang sama sekali berbeda dengan yang sebelumnya.

Perjuangan yang Tiada Henti Melawan Darwinisme
Di awal 1998, Adnan Oktar dan teman-teman melakukan kampanye intelektual besar-besaran melawan Darwinisme. Kampanye ini diawali dengan menyebarkan secara gratis ribuan buku karya Adnan Oktar, yang berjudul Kebohongan Teori Evolusi dan selebaran lain yang diambil dari buku tersebut disebarkan di seluruh penjuru Turki. SRF lalu menyelenggarakan serentetan konferensi “Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta Penciptaan” di seluruh Turki. Tiga konferensi pertama yang diselenggarakan di Istanbul dan Ankara menampilkan para ilmuwan tingkat dunia dari Amerika sebagai pembicara.

Kemudian konferensi yang serupa diselenggarakan di 120 kota besar dan kecil di Turki. Dalam konferensi tersebut, anggota SRF, masing-masing dengan bidang spesialisasi mereka, memberikan ceramahnya. Tujuan dari semua ini adalah untuk membungkam dengan bukti-bukti ilmiah ajaran Darwinisme, sebuah teori bohong yang disebarkan dengan kedok sains. Sehingga dengan konferensi ini pemikiran dan pemahaman kaum materialis menjadi hancur lebur.

Aktifitas yang dilakukan oleh SRF dibawah pimpinan Adnan Oktar tersebut meraih keberhasilan yang besar. Orang-orang, yang dulunya tidak memiliki pengetahuan tentang teori evolusi, saat itu mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bagian dalam dari teori evolusi dan berbagai dimensi dari pemalsuan saintifik yang telah tersebar ke seluruh dunia. Rakyat Turki akhirnya menyadari fakta bahwa sistem pendidikan yang ada ternyata didasarkan pada pendoktrinan teori evolusi terhadap otak genearsi muda. Ini adalah bagian dari rencana tersembunyi dalam penghancuran nilai sosial dan moral generasi masa depan.

Di samping itu, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengetahui bahwa filsafat materialis dan teori evolusi, yang disebut-sebut sebagai dasar pijakan ilmiah dari filsafat materialis tersebut, adalah sumber dari ajaran komunisme, penyebab munculnya tindakan anarki dan teror di berbagai negara. Penerbitan buku-buku, penyelenggaraan konferensi, pembuatan kaset video dan CD adalah bagian dari aktifitas-aktifitas pokok yang dilakukan dengan kontribusi dari SRF.

Beragam produksi tersebut pada intinya berkisar seputar masalah kebohongan teori evolusi, latar belakang ideologi dari teori tersebut serta fakta penciptaan. Buku-buku tersebut ditulis dengan nama pena “Harun Yahya” dan produk-produk yang dihasilkan oleh SRF terdiri dari lebih dari 100 buku yang membahas masalah politik, saintifik dan agama, 5 film dokumentari, lusinan kaset dan CD interaktif seputar teori evolusi dan fakta penciptaan. Koleksi yang berkualitas tinggi dengan tampilan yang menarik serta isi yang sahih atau diakui keabsahannya ini merupakan sumber materi yang penting.

Tekanan lagi…
Segala aktifitas yang penuh komitmen ini sangat membuat geram dan marah pihak-pihak tertentu. Dengan dukungan dari kelompok materialis dan freemason, mereka melakukan serangan terhadap aktifitas-aktifitas SRF. Mereka mengeluarkan pernyataan seperti: “Konferensi yang diadakan oleh Lembaga Riset Sains harus dihentikan sama sekali.” Tujuannya tiada lain adalah untuk mencegah segala kajian ilmiah yang menyangkal teori evolusi.

Mereka menjadi marah dan merasa tidak mampu melawan pukulan mematikan yang diberikan oleh aktifitas SRF terhadap filsafat mereka. Mereka hanya mengklaim agar semua aktifitas ini dihentikan sesegera mungkin, tanpa memberikan argumentasi ilmiah apapun. Di mata masyarakat Turki, mereka terlihat tidak mampu berdiri mempertahankan serangan total terhadap teori evolusi yang mereka yakini secara buta.

Perjuangan Adnan Oktar dan kawan-kawan untuk membuktikan kebohongan teori evolusi berlangsung hingga musim gugur tahun 1999. Ini berbarengan dengan saat ketika berita tentang “Global Freemasonry”, sebuah karya besar Harun Yahya yang terdiri atas tiga volume, beredar…sebuah ancaman besar bagi beberapa kelompok tertentu. Tanpa mengambil resiko, mereka merencanakan makar, melontarkan tuduhan dan membuat provokasi.

Beberapa saat kemudian terjadi operasi besar polisi Republik Turki! Sudah barang tentu Adnan Oktar secara terang-terangan tidak dituduh “mengajak orang kepada jalan Allah, mengingatkan mereka akan Allah, agama dan akhlaq Islam yang baik, dan agar mereka menjauhi materialisme, kekufuran dan akhlaq yang buruk.” Di mata mereka yang ingin menghalangi beliau, ini semua adalah “tindak kejahatan” yang beliau lakukan. Sementara itu, media masa, seperti biasanya, melakukan tugasnya dengan menyebarkan kenyataan yang ada sebagai gambaran yang sama sekali berbeda kepada masyaraka.

Menjelang tanggal 12 Nopember 1999, beberapa media masa yang sangat anti terhadap Adnan Oktar menggunakan cara yang biasa mereka gunakan untuk menyebarkan penghinaan, tuduhan palsu, skenario dan segala kebohongan. Penghinaan dan kebohongan yang tak terbayangkan muncul di media masa setiap hari dan sangatlah menarik bahwa ini semua satu demi satu di bantah dengan kebohongan yang lain. Apa yang dilakukan media masa tersebut hanyalah pencerminan dari rasa permusuhan mereka terhadap Adnan Oktar selama bertahun-tahun. Namun, seperti yang Adnan Oktar selalu katakan, mereka sebenarnya tunduk kepada kehendak Allah dan, kendatipun tidak menyadarinya, mereka menjalankan peran yang diperuntukkan bagi mereka yang sebaik mungkin sebagaimana yang telah Allah takdirkan untuk mereka.

Mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya melakukan peran mereka dalam kehidupan kaum muslimin dalam artian bahwa kaum muslimin diuji dan mendapatkan keridhaan Allah melalui apa yang mereka perbuat terhadap kaum muslimin. Di samping itu, ini adalah cara bagaimana Allah menjadikan orang-orang yang memperjuangkan kebenaran terlihat jelas agar dikenali oleh setiap orang.

Berpedomankan ayat Al Qur’an: “Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik” (QS. Fushshilat, 41:34), beliau melakukan pendekatan secara baik-baik dan toleran kepada mereka yang memiliki rasa permusuhan terhadap beliau. Dan beliau menekankan fakta bahwa, ”Ketentuan yang Allah ciptakan senantiasa sempurna, terdapat kebaikan dalam segala hal”. Kesempurnaan takdir yang diciptakan Allah insya Allah akan disaksikan oleh setiap orang.

Buku-buku Harun Yahya : 
'Tangan Rahasia' di Bosnia, Kebohongan Holocaust, Di Balik Tirai Terorisme, Kartu-Kurdi Israel, Strategi Nasional bagi Turki, Moral Qur'ani: Solusi, Permusuhan Darwin Terhadap Bangsa Turki, Bencana Kemanusiaan Akibat Ulah Darwinisme, Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Nabi Musa, Zaman Keemasan, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Kebesaran Allah di Setiap Sudut Alam Semesta, Hakikat Kehidupan Dunia, Pengakuan Kaum Evolusionis, Kekeliruan Kaum Evolusionis, Sihir Darwinisme, Agama Darwinisme, Al-Qur'an Menuntun Kepada Ilmu Pengetahuan, Asal Usul Kehidupan yang Sesungguhnya, Penciptaan Alam Semesta, Keajaiban Al-Qur'an, Desain Pada Alam, Perilaku Pengorbanan Diri dan Kecerdasan Pada Dunia Hewan, Keabadian Telah Berlangsung, Anakku Darwin Telah Berbohong!, Berakhirnya Darwinisme, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Keabadian dan Hakikat Takdir, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Misteri DNA, Keajaiban Atom, Keajaiban Sel, Keajaiban Sistem Kekebalan, Keajaiban Mata, Keajaiban Penciptaan Tumbuhan, Keajaiban Laba-Laba, Keajaiban Semut, Keajaiban Nyamuk, Keajaiban Lebah, Keajaiban Biji, Keajaiban Rayap.


Karya penulis dalam bentuk booklet : 
Misteri Atom, Keruntuhan Teori Evolusi: Fakta Penciptaan, Keruntuhan Materialisme, Berakhirnya Materialisme, Kekeliruan Kaum Evolusionis 1, Kekeliruan Kaum Evolusionis 2, Mikrobiologi Meruntuhkan Teori Evolusi, Fakta Penciptaan, 20 Pertanyaan Yang Meruntuhkan Teori Evolusi, Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah Biologi: Darwinisme.

Karya-karya pengarang yang berhubungan dengan Al-Qur'an :
Pernahkah Anda Berpikir Tentang Kebenaran?, Mengabdi Hanya Kepada Allah, Meninggalkan Masyarakat Jahiliyyah, Surga, Teori Evolusi, Nilai Akhlaq Dalam Al-Qur'an, Ilmu Al-Qur'an, Index Al-Qur'an, Hijrah di Jalan Allah, Sifat Munafiq Dalam Al-Qur'an, Rahasia Orang Munafiq, Nama-Nama Allah Yang Agung, Berdakwah dan Berdebat Dalam Al-Qur'an, Konsep Dasar Dalam Al-Qur'an, Jawaban-Jawaban Al-Qur'an, Kematian, Kebangkitan dan Neraka, Perjuangan Para Rasul, Syaitan: Musuh Nyata Manusia, Agama Berhala, Agama Kaum Jahiliyyah, Kesombongan Syaitan, Doa Dalam Al-Qur'an, Urgensi Akal dalam Al-Qur'an, Hari Kebangkitan, Jangan Pernah Lupa, Hukum-Hukum Al-Qur'an yang Diabaikan, Karakter Manusia Dalam Masyarakat Jahiliyyah, Pentingnya Sabar Dalam Al-Qur'an, Pengetahuan Umum Dari Al-Qur'an, Memahami Iman dengan Mudah 1-2-3, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Iman Yang Sempurna, Sebelum Anda Menyesal, Perkataan Para Rasul, Kasih Sayang Orang Mukmin, Takut Kepada Allah, Mimpi Buruk Kekafiran, Nabi Isa Akan Datang Kembali, Al-Qur'an Memberi Keindahan Pada Kehidupan, Beragam Keindahan Ciptaan Allah 1-2-3-4, Perbuatan Dosa Bernama: 'Mencela', Rahasia Ujian Kehidupan, Hikmah Yang Benar Menurut Al-Qur'an, Perjuangan Melawan Agama Kaum yang Tidak Beragama, Tarbiyyah Nabi Yusuf, Bersekutu dalam Kebaikan, Fitnah Terhadap Umat Islam Sepanjang Sejarah, Urgensi Mengikuti Perkataan yang Baik, Mengapa Menipu Diri Sendiri?, Islam: Agama Mudah, Kegembiraan dan Keteguhan dalam Al-Qur'an, Melihat Kebaikan pada Segala Hal, Bagaimana Orang Bodoh Menafsirkan Al-Qur'an?, Sejumlah Rahasia Al-Qur'an, Keberanian Orang Mukmin.

Buku-buku berjudul Kebohongan Teori Evolusi, Bangsa-Bangsa Yang Diadzab, Bagi Kaum yang Berpikir, Hakikat Kehidupan Dunia, Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?, Jangan Berpura-Pura Tidak Tahu, Keajaiban Semut, Keagungan Warna Ciptaan Allah, Penciptaan Alam Semesta, Allah Dapat Diketahui Melalui Akal, Nilai Akhlaq dalam Al-Qur'an, Konsep Dasar dalam Al-Qur'an, Pernahkan Anda Berpikir tentang Kebenaran?, Pemikiran Dangkal Kaum Kafir, Urgensi Akal dalam Al-Qur'an, dan Keajaiban DNA telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Keajaiban Semut dan Allah dapat Diketahui Melalui Akal telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu. Kematian, Kebangkitan dan Neraka telah diterjemahkan ke bahasa Polandia. Bangsa-Bangsa yang Diadzab telah diterjemahkan ke bahasa Portugis, dan telah diterbitkan oleh berbagai penerbitan manca negara.

Banyak karya Harun Yahya yang kini tengah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Itali, Rusia, Spanyol, Arab, Portugis, Albania, Serbo-Kroasia (Bosnia), Polandia, Urdu, Indonesia, Melayu dan Malayalam. Tujuan utama kami adalah untuk menterjemahkan semua buku tersebut ke dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya pada tahun 2001 dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia agar bermanfaat bagi semua orang.

Dalam semua buku karya pengarang yang menggunakan nama pena Harun Yahya ini, semua topik yang disampaikan sangat sesuai dengan ajaran Al-Qur'an. Bahkan topik-topik yang disampaikan melalui bahasa ilmiah, yang kadang dianggap rumit dan membingungkan, diuraikan dengan sangat lugas dan jelas dalam buku-buku Harun Yahya. Tidaklah mengherankan jika buku-buku tersebut menarik semua orang dari segala umur dan lapisan masyarakat.

Buku-buku yang berhubungan dengan keimanan mendakwahkan tentang keberadaan dan keesaan Allah, dan ditulis dengan tujuan utama menyampaikan Islam kepada mereka yang jauh dari agama dan membuka hati mereka agar menerima kebenaran. Bagi pembaca Muslim, buku-buku tersebut berisikan nasehat dan peringatan. Penulis telah menerbitkan karya-karyanya tentang hal-hal pokok yang disebutkan dalam Al-Qur'an agar kaum Muslim dapat meningkatkan ketaqwaan dan kemampuan berpikir mereka.