Minggu, 15 September 2013

Satanisme Dalam Kebudayaan Modern

Satanisme Dalam Kebudayaan Modern
Satanisme Dalam Kebudayaan Modern | Gho Blog's - Allah Subhanahu Wa ta'ala mengutuk dan menghukum sesat iblis/setan karena telah melakukan pembangkangan dalam sejarah penciptaan. Lalu setan bersumpah akan berusaha menyesatkan umat manusia untuk menjadi pengikutnya dalam menentang Allah Subhanahu Wa ta'ala dari generasi ke generasi. Kebudayaan modern ini terus menggiring dan mendorong kita untuk mengikuti mereka dengan penuh kesadaran ataupun tanpa “pemahaman”.

Kita hidup diakhir jaman dan Rasulullah SAW memperingatkan manusia tentang puncak satanisme melalui kelahiran dajjal di akhir jaman, satanisme adalah merupakan landasan penting pada pembentukan dan perkembangan kebudayaan modern. Aleister Crowley adalah pelopor satanisme modern yang meletakan landasan bagi budaya modern sebagai pondasi sistem Dajjal, dia adalah anggota "The Golden Dawn" yang terkenal paling kejam menjuluki dirinya sebagai "Jahanam". Sedikit orang menyadari Crowley tidak hanya menjadi "Bapak Satanisme Modern" tapi juga "Bapak Kebudayaan Modern".

Lahir di warwickshire, dia adalah pemberontak, sejak kecil dia meninggalkan sekolah dan bergabung dengan “the golden dawn”. Crowley telah mulai menghubungi setan sejak 1898 ketika menjadi anggota “the golden dawn”, tahun 1900 dia telah bergaul dalam masyarakat elite Inggris memberi pengetahuan cara pemujaan setan pada pemimpin politik freemasonry dan bangsawan kerajaan, Crowley adalah okultis sejati yang tidak memiliki pekerjaan lain dimana dia harus menyembunyikan ketertarikan pada Freemasonry dan satanisme.

Dalam bukunya berjudul "Conffesin" dia mengaku dia di inisiasi menjadi Freemasonry di sekte anglo saxon di paris. Dia juga menjadi master di loji tertua dan paling dihormati di London yaitu studholme, dimana Tony Blair juga merupakan salah satu anggotanya. Setelah mengalami konflik dengan ketua the golden dawn, dia keluar dan mulai melakukan perjalanan keliling dunia bersama istrinya hingga ke mesir, Crowley dan istrinya tiba di kairo mesir pada 1904 mereka kemudian melakukan ritual bersama bahkan sampai ke dalam piramida. Pada suatu saat rose (istrinya) yang dalam keadaan kesurupan menyampaikan pesan pada Crowley "dia menunggumu.. dia dewa perang anak Osiris, Horus!". Berpuluh tahun sebelum ada pembicaraan/isu alien dan ufo, crowley telah menggambar sketsa makhluk yang menghubunginya bernama "Lam". Lam sendiri dalam sketsanya digambarkan sangat mirip dengan gambaran alien yang kita kenal sekarang ini.

Lam memberi instruksi pada Crowley untuk duduk dihadapan meja selama 3 hari berturut-turut. Ketika Crowley melakukannya, tubuhnya dirasuki dan tangannya mulai menulis pesan-pesan setan yang menjadi buku berjudul "The book of The Law". "era baru horus akan segera dimulai, tapi sebelumnya bumi harus bermandikan darah" ujar Lam utusan Horus. Dan kemudian bumi bermandikan darah lewat perang dunia !!

Didalam agama thelema yang diajarkan Crowley, dia menyembah dewa bernama "heru-ra-ha" yang berarti "horus di horizon". Dia juga mendirikan loji heru-ra-ha atau dikenal O.T.O (Ordo Templi Orientis) pada tahun 1912. Crowley menjadi pimpinan tertinggi O.T.O Inggris yang merupakan keturunan langsung Illuminati Bavaria yang asli, O.T.O adalah sekte pemuja setan yang ekstrim dan Crowley melengkapi ritual inisiasinya dalam perayaan 33 Degrees Scottish Rite Freemasonry, dia mengklaim bahwa pembentukan O.T.O membangun Freemasonry kepada akar Illuminati Bavaria nya, yang diinginkannya bergabung bersama setan.

Seperti yang kita ketahui ajaran Crowley adalah “lakukan apa kehendakmu sendiri” dengan kata lain lakukan kehendak setan atau bahkan kehendak Crowley, dia juga mengajarkan bahwa seseorang bisa menjadi jenius dalam musik dgn mempraktekan satanismenya. Banyak bintang rock menjadi terkenal setelah mempraktekan satanismenya, dia dianggap orang suci pelindung Rock n Roll.

Selain itu bagian besar rencana setan melalui Crowley adalah revolusi obat bius yang membuka pintu manusia pada dunia roh jahat. Dalam buku "The Book of The Law" nya dia berujar: "Aku adalah ular yg memberi pengetahuan, kesenangan dan keagungan mulia yg mengendalikan hati manusia dengan kemabukan, menyembahku minum lah anggur dan obat-obat bius aneh".

Melalui, Timothy Leary pengikutnya, revolusi obat bius pun di mulai, dia adalah seorang profesor obat-obatan dari Universitas Harvard. Leary memimpin "Revolusi Obat Bius" pada tahun 1960 yang membuat mescalin dan LSD seperti permen bagi generasi muda. Ini menyebabkan dimulainya generasi Hippies di barat sampai kepada penyembahan berhala setan di timur. Pada wawancara PBS, leary menyatakan dan mengakui bahwa dia meneruskan tugas satanic Aleister Crowley. Leary dalam wawancara mengatakan “aku adalah pengagum aleister crowley, aku pikir aku meneruskan karya-karyanya yang dimulai 100 tahun yang lalu, dan kini tahun 1960, kamu tahu, crowley mengatakan dia setuju dengan kenali dirimu sendiri dan lakukan kehendakmu akan jadi keseluruhan hukum”. Ajaran crowley itu, pada tahun 1960 berubah menjadi "lakukan kehendakmu sendiri".

Crowley tidak berhenti disitu, dia juga menggerakan "Revolusi Sex", Dia tahu seperti hitler, dia harus mendapatkan simpati anak muda untuk berhasil, dia mengatakan "biarkan aku merayu anak-anak muda inggris dan kaum tua boleh berjalan terhuyung-huyung ke kuburan mereka, dan anak-anak muda ini akan menjadi laki-laki dewasa membawa surga baru dan bumi baru, tapi tanpa tentara aku tidak berguna, berikan aku tentaraku anak- anak muda, dan kami akan menyapu anjing-anjing ini kelautan”.

Setan secara efektif telah menyusupkan ajarannya yg merusak untuk mengikis nilai-nilai tradisional dunia, salah satu contohnya dgn menyelubungi dalam "pergerakan damai anti materialisme". Crowley mengajarkan bahwa doktrin satanisme nya harus diselubungi dibawah "hidup dalam cinta", dia juga percaya harus memperbaharui dunia dengan homoseksual dan lesbian. Crowley memulainya dengan menerapkan "ritual sihir" homoseksual dan lesbian nya. Dia tahu harus menghancurkan struktur Tuhan untuk sebuah keluarga yang terdiri dari lelaki dan wanita, suami-istri yang melahirkan generasi baru. Crowley lalu mengumumkan dalam bukunya, “Magic” yang mengatakan "keluarga adalah musuh nomor satu".

Faham homoseksual dan lesbian crowley mendapat jalan dijalur utama politik terutama melalui penggerak homoseksual, Harry Hay. Ini sangat signifikan karena Harry Hay telah memimpin “revolusi sodomi” di tahun 1960an, Dan seperti Timothy Leary, Harry Hay adalah murid dari ajaran Aleister Crowley.

Project 10, yang didasari dengan alasan statistik penilaian seks oleh Alfred Kinsey mengklaim 10% warga Amerika adalah gay. Proyek itu masih menjadi program kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah umum sampai hari ini. "Project 10; Teaching Gay in Schools". Project 10 berusaha menarik para pelajar dasar untuk menjelajahi kemungkinan kecenderungan homoseksual, Proyek itu membohongi mereka dengan meng-klaim dari statistik Kinsey, bahwa 10% dari mereka adalah homoseksual dan perlu diterima. Bukan kebetulan, pelopor gerakan homoseksual dan lesbian modern Harry Hay adalah murid Crowley yg dijuluki "hippie tertua tahun 1960 an".

Harry Hay juga seorang guru musik yang tahu bagaimana mempengaruhi dan menundukan anak muda lewat musik, dan sesungguhnya alat perubahan Crowley yang paling efektif adalah melalui musik untuk menyusupkan ajaran-ajarannya. Penulis Albert Goldman menyatakan; musik populer dari tahun 1960an merupakan peristiwa budaya terpenting dalam sejarah. Dan tahun 1960an adalah waktu yang sempurna bagi setan untuk mengenalkan revolusinya.

Virus satanisme ini menyebar dengan cepat, di propagandakan oleh nabi-nabi palsu pengikut setan lewat musik dan gaya hidup, ara ini efektif untuk menyesatkan generasi muda. Crowley mengajarkan dia harus menjadi pemimpin generasi muda dan membuat dirinya berakhir disampul album The Beatles !

Mari baca lirik lagu Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band, lagu itu menyatakan, "hari itu 20 tahun yang lalu, Sersan Peppers "mengajarkan" band ini cara bermain (musik)". Album ini dirilis tahun 1967, Crowley mati 20 tahun sebelum nya yaitu tahun 1947, kebetulan kah? Tahun itu juga dimana Timothy Leary menyatakan mewarisi kepemimpinannya untuk melanjutkan revolusi satanismenya. Bisa disimpulkan lirik The Beatles tadi adalah pernyataan bahwa karakter Sgt. Peppers merujuk pada Aleister Crowley sebagai "Bapak Era Baru".

John Lennon sebelum kematiannya merangkum seluruh filosofi The Beatles dengan merujuk pada ajaran satanisme Crowley, dia menyatakan "seluruh gagasan The Beatles; melakukan apa yg kau inginkan, benar? (lakukan apa kehendakmu) selama itu tidak melukai orang lain". Secara gamblang dalam lagu Imagine, Lennon mempropagandakan New World Order; dunia tanpa agama, tanpa negara (pemerintahan satu dunia) lewat lirik lagunya.

Propaganda satanisme melalui lirik dan nada satanic secara tersembunyi maupun terang-terangan pun mulai bermunculan, Seorang Satanic Rex Church mengatakan, bahwa kaum satanic menggunakan musik sebagai media propaganda, Anton LaVey, pendiri Gereja Setan pun mengakui pernah berhubungan dengan banyak Rock Star selama hidupnya, dia menyatakan "band satanic saat ini adalah kendaraan pilihan jutaan anak muda, jika mereka terdorong untuk mempelajari satanisme, aku akan mengajarinya".

Seorang Elvis Presley mengatakan, dia tidak mempunyai kendali terhadap cara tubuhnya merespon musik yang membuatnya bergoyang, belakangan diketahui kekuatan aneh Elvis yang disalurkan pada penonton adalah kekuatan gaib yang dia dapat dari dunia roh. Elvis mengakui "aku selalu merasakan tangan yg tidak terlihat dibelakangku". Penulis Gary Herman menyatakan bahwa Elvis "mengenali peran setan dari kesuksesannya". Bekas pengawal pribadi Elvis mengungkapkan, Elvis tidak hanya percaya dia mempunyai kekuatan gaib, tapi menganggap dirinya nabi pada mereka.

Setan terus menipu pendapat publik era 1960an, bahwa musik rock adalah pahlawan kedamaian dibumi? Hanya masalah waktu saja sebelum simbol "kedamaian" berubah menjadi "tanduk setan".

The Rolling Stones dan The Beatles pun mempromosikan "revolusi musik" satanic Crowley lewat album mereka masing-masing yaitu: Their Satanic Majesties Request dan Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band. Dengan album tersebut, The Rolling Stones menggunakan nama yang sama untuk setan seperti dalam film "kebangkitan lucifer" (Satanic Majesties). Disampul album, Mick Jagger terlihat berpakaian seperti penyihir, dan bagian atas cover terlihat planet yang menandakan datang nya era satanic.

Hanya sedikit orang saja yang menyadari bahwa album tersebut dirilis berkesinambungan dari album The Beatles (Sgt. Peppers Lenely Hearts Club Band) untuk mempromosikan era satanic, keduanya dirilis tahun 1967, beraliran psychedelic dan keduanya mengajak untuk ikut dalam revolusi hippie. Kedua album inipun banyak dipenuhi dengan simbol-simbol mistik timur dan obat bius, The Beatles dan The Rolling Stones sama-sama menggunakan seragam, dan keduanya terdapat gambar arwah pan didepannya. Perhatikan di sampul depan album The Beatles, terdapat pernyataan "Welcome The Rolling Stones", disampul depan album The Rolling Stones terdapat foto John Lennon secara samar, foto sama yang ditemukan di album The Beatles, di album tersebut juga terlihat samar George Harrison kepalanya ditutupi "jamur ajaib" yg disebut farmakiaa, Farmakiaa dalam Injil adalah "jalan masuk terlarang menuju setan". Album Sgt. Pepper Lonely Hearts Club Band ditutupi oleh gambar banyak orang yang dikenal dengan "kerumunan sihir". Ini adalah wajah dari orang-orang berbeda yang The Beatles anggap jadi bagian dari "klub mistik". The Beatles menggambarkan mereka sebagai "pahlawan dan panutan".

Dalam "kerumunan sihir" ini bisa melihat foto Karl Marx dan mistikus seperti Edgar Allan Poe dan Karl Jung, ada juga Aldous Huxley yg dikatakan Crowley sebagai pelopor pengguna mescalin (jenis obat bius), The Beatles jg memasang foto seorang okultis, William Borroughs yang mengaku kerasukan setan setelah membunuh istrinya, lalu bintang populer thn 1960 an Jane Mansfield. Mansfield adalah imam tertinggi gereja setan Anton LaVey, Mansfield mengakui menggunakan satanisme untuk meraih ketenaran mendunia, The Beatles juga memasang foto guru-guru spiritual dari timur yang terus melanjutkan serangannya terhadap agama tertentu Dan tentu saja di sebelah kiri atas dapat ditemukan foto yang tak lain adalah Aleister Crowley.

Crowley mengumumkan bahwa diakan memimpin pasukan generasi muda dalam revolusi yang mewujudkan "era baru", tentu saja The Beatles memberinya julukan "Sgt Peppers". Tony sanchez dalam bukunya menyatakan tentang pertemuan The Beatles dan The Rolling Stones dimana mereka membicarakan tentang musik dan revolusi, sebuah revolusi bagaimana mereka "mengubah dunia" dan terbukti dimasa itu mereka berhasil mengubah dunia lewat musik dan gaya hidup mereka. Dan The Beatles juga The Rolling Stones tidak pernah menjadi musuh masyarakat tahun 1960an seperti yang dipercaya orang, mereka sesungguhnya dipuja. John lennon menyatakan secara jelas ketika berbicara tentang kesuksesan the beatles, "aku telah menjual jiwaku kepada iblis/setan"

Berikutnya musisi yang terlibat dalam satanisme adalah "king of delta blues" Robert Johnson, dia juga dianggap sebagai pelopor Rock n Roll.

Sebagaimana legenda, dia telah menjual jiwanya kepada setan di clarksdale, mississippi sebagai pertukaran kemampuan bermain gitar dan ketenaran, setelah legenda pertemuan dia dengan setan dia menjelma menjadi raja dari musik delta blues. Son house yang juga guru nya menceritakan tentang johnson sebelum perubahannya; "Johnson, sebelum pertemuannya dengan setan tidak berbakat sama sekali dan bahkan dia pemain gitar yang menjengkelkan". "dia melarikan diri dari ayah dan ibunya, dia pergi kedaerah arkansas sekitar 6-8 bulan" ujar Son House. Dikatakan dalam periode inilah dia bertemu setan dipersimpangan jalan raya 49 dan 61 clarksdale, mississippi, setelah legenda pertemuan tersebut, semuanya berubah, Johnson yang awalnya adalah pemain gitar buruk dalam beberapa bulan saja jadi yang terbaik, Sami fischer yang mengenal Johnson bersaksi bahwa Johnson sendiri yang mengakui bahwa dia telah menjual jiwanya pada setan.

Johnson berkata "setan mendapatkanku dipersimpangan".

Son house mengatakan "ketika dia kembali, aku dan Willie Brown sedang bermain di club, dan dia masuk”.

"dia mengatakan, bolehkah aku memainkan 1 atau 2 lick?" ujar Son House lagi.

Son House menjawab "jangan ulangi itu lagi Robert, kamu tahu semua orang tidak mau mendengar permainanmu".

"biarkan mereka mengatakan semaunya, aku ingin kamu melihat apa yg sudah aku pelajari" jawab Robert Johnson.

"dan ketika dia selesai bermain, mulut kami tetap terbuka lebar, kami tidak percaya apa yang telah kami dengar" kenang Son House.

Robert bahkan tidak perlu berlatih, dia menyalurkan musiknya dari dunia roh kapanpun dia mau, "aku tidak pernah melihatnya berlatih, aku tidak pernah melihat dia duduk dan mempelajari sebuah lagu." ungkap Johnny Shines

Johnson terbukti telah menjual jiwanya kepada setan, ini diungkapkan dalam liriknya yg berbunyi, (me and the devil blues) "pagi ini ketika kau mengetuk pintuku, dan aku mengatakan, halo setan, aku tahu ini saatnya untuk pergi, aku dan setan telah berjalan berdampingan, aku akan ‘memukul’ wanitaku sampai aku mendapat kepuasan".

Robert Johnson mempunyai ketakutan sejati setan akan datang untuk mengambil jiwanya, yang diungkapkannya dalam lagu Hell Hound on My Trail. “aku harus terus berjalan, dan setiap hari membuatku khawatir, neraka memburu, mengikuti jejakku”. Menjual jiwa pada setan adalah ancaman yg telah terjadi dalam sejarah rock n roll dari Robert Johnson hingga saat ini, kecintaan Robert Johnson pada setan dan kebenciannya pada Tuhan begitu besar, dia dikenal suka mabuk lalu menghina dan mengutuk Tuhan.

Neraka yang memburunya, dan sangat ditakuti dia akhirnya menyusulnya pada usia 27 tahun untuk mengambil jiwanya, Robert Johnson terlihat tersungkur sesaat sebelum kematiannya, jatuh ketanah, menggonggong dan menyalak seperti anjing.

Musisi lain yang terlibat dalam praktek satanic lainnya adalah Robert Plant, vokalis Led Zeppelin itu dalam wawancaranya mengatakan dia memiliki tanah yang diambil dari persimpangan jalan raya 49 dan 61 tempat Robert Johnson bertemu setan.

Led zeppelin jatuh setelah kematian tiba-tiba sang drummer John Bonham, sblm nya led zeppelin membawakan lagu hell hound on my trail, setelah membawakan lagu tersebut mereka mengalami banyak tragedi aneh, sebelum kejatuhan group rock ini.

Garry Herman jurnalis rock, dalam bukunya "Rock n Roll Babylon" mencatat kejadian aneh yg dikenal sebagai "kutukan zeppelin". Dimulai tahun 1976 dia menyatakan "dipastikan benar bahwa Led Zeppelin mempunyai tragedi yang ganjil, kematian tak terduga, kecelakaan aneh yang menyangkut mereka sendiri atau orang-orang disekelilingnya."

Konon para personil Led Zeppelin adalah pengikut Aleister Crowley, mereka juga menyampaikan pesan satanic tersembunyi dalam lagu-lagunya, contohnya adalah lagu Stairway to Heaven saat diputar terbalik (reverse) tertangkap pesan-pesan satanic. Pesan tersembunyi itu kurang lebih berbunyi seperti ini "oh here to my sweet satan, the one who made a path would make me zep’s whose power is satan, he will give you, give you 666, there was a little tool shed were he made us suffer sad satan".

Dr. Joe Stussy dalam pernyataan tertulis kepada kongres amerika 1985 mengatakan: "para ahli berpendapat, ketika pikiran sadar menyerap dan memahami pesan-pesan yang terlihat dan terdengar, pikiran alam bawah sadar bekerja untuk mengurai pesan-pesan tersembunyi". Otak "reptilian" adalah bagian "insting" dari otak, jadi apakah sekarang kita tahu, kemana arah "stairway" yang mereka maksud?

Aleister crowley adalah penipu yang berbohong kepada para pengikutnya, dengan menjanjikan mereka kebebasan, kebebasan yang sebenarnya membawa mereka masuk kedalam perbudakan setan, sementara Crowley meng-klaim bahwa pengikutnya akan merdeka dengan mempraktekan "lakukan apa kehendakmu".

Selanjutnya ada, Black Sabbath, konon dari tahun 1960an telah menjadi alat untuk mengajak ribuan anak muda pada satanisme, Nama Black Sabbath berasal dari makhluk satanic yang muncul kehadapan Geezer Butler (bassist) setelah dia men-cat seluruh rumahnya dengan warna hitam, Dia juga menghiasi rumahnya dengan salib terbalik dan gambar-gambar setan. Makhluk satanic ini menampakan diri di ujung kasur Butler, mereka menganggapnya sebagai anggota mistik ke 5 Black Sabbath.

Para personil Black Sabbath dalam sebuah interview mengatakan mungkin saat-saat terbaik adalah saat memainkan lagu awal pertama mereka, terutama dari 3 album pertama, sebagai contoh saat itu mereka berkumpul bersama dalam 1 ruangan, dan seakan-akan lagu-lagu itu sudah ditulis lebih dulu. 3 album tersebut merupakan disaat "hadirnya" anggota mistik ke 5 Black Sabbath yang mendatangi Butler.

Simak lirik lagu mereka berikut "big black shape with eyes on fire, telling people desire, satan sitting there he’s smilling watches those flames get higher and higher". Catatan didalam album reuni Black Sabbath menyatakan; Black Sabbath dirilis di amerika dengan pesta yang dipimpin Anton LaVey ketua Gereja Setan. Black sabbath pun dipercaya menjadi satu dari ratusan band yang merekrut jutaan anak muda kepada setan sebagai tangan kanannya.

Fakta lain lagi adalah, Bruce Dickinson vokalis Iron Maiden mengatakan "kami menghubungkan musik kami kepada sesuatu seperti tarot dan ide-ide orang seperti Aleister Crowley, Iron Maiden menyanyikan ajaran Crowley tentang pengorbanan manusia!." Crowley mengajarkan: "pengorbanan berdarah walaupun lebih berbahaya tapi lebih manjur, dan semua pengorbanan manusia adalah yang terbaik".

Pentolan Led Zeppelin, Jimmy Page juga pengikut fanatik ajaran Aleister Crowley, Page menyelipkan pesan Crowley pada jutaan penggemarnya. Pesan Crowley "lakukan apa kehendakmu" dia sisipkan dalam album ke 3 nya, "The Run off Matrix".

Jim Morrison juga dikabarkan seorang satanic yang terpengaruh ajaran Aleister Crowley. Disampul album depan album The Doors berjudul 13, dia memakai kaos bergambar Aleister Crowley, Morrison menggemakan ajaran Crowley "lakukan kehendakmu" dengan menyatakan "tidak ada peraturan".

"aku tertarik dengan apapun tentang pemberontakan, kekacauan, terutama aktivitas yang tidak mempunyai arti" ujar Jim Morrison.

Ray Manzarek pemain keyboard The Doors mengatakan Jim Morrison adalah seorang dukun sihir. "kontribusi Jim pada musik adalah bahwa Jim itu ‘sungguh-sungguh’ dia sungguh-sungguh ketika dipanggung, menulis lagu dan di studio, dia bukan pemain sandiwara, dia bukan penghibur, dia bukan pemain pertunjukan, dia adalah cenayang, dia kesurupan!". Ungkap Manzarek.

Sosok Rock Star lain yang "ditunggangi" dijadikan kendaraan penyebaran satanisme dlm musik adalah Alice Cooper. Dia menyatakan menerima nama "Alice" dari roh yang dihubunginya melalui ritual ke alam roh, dia juga mengakui roh itu mempengaruhinya ketika dia tampil, roh itu mengambil alih tindakannya dan bernyanyi diatas panggung.

AC/DC juga menyanyikan tentang menjual jiwa mereka pada setan untuk ketenaran rock n roll. Tergambar dalam lirik lagu mereka berikut "hey satan, paid my dues, playing in a rockin’ band". Angus Young gitarisnya juga mengakui bahwa dia kesurupan, dia mengakui menjadi jelmaan roh saat diatas panggung, Dia mengatakan "ketika kami mulai memainkan lagu pertama, seseorang mengendalikanku, aku hanya mengikuti perjalanannya saat kesurupan".

Lalu ada Judas Priest; namanya berasal dari nama Judas Iskariot, sosok yang dipercaya mengkhianati nabinya umat kristiani. Dimotori oleh Rob Halford yang terkenal terang-terangan mempropagandakan homosexual dan satanisme.

Ritchie Blackmore gitaris Deep Purple dan Rainbow juga dikenal sering melakukan ritual pemanggilan arwah. Ritchie berujar “kamu tidak bisa dalam kondisi sangat lelah, kalau tidak arwah tesebut akan merasukimu seluruh kesadaranmu saat diatas panggung”. Ritchie menceritakan pernah mengajak gitaris lain ikut ritual tersebut, kemudian gitaris tersebut terlempar darr kursinya dan mulai tak sadarkan diri.

Queen juga menyanyikan tentang Beelzebub nama lain setan dalam injil, meletakan iblis disamping mereka. Lirik Queen "beelzebub (satan) has a devil put a side for me.. for me.. for me…."

Jon Bon Jovi pun pernah berujar "I’d kill my mother for rock n roll, I would sell my soul".

Ada juga David Lee Roth ex Van Halen yang telah merekam lagu "yankee rose" merupakan kata terakhir dari "kitab setan".

Kurt Cobain pun sebelum bunuh diri pernah menuliskan graffiti "god is gay" ditembok rumah nya. Sebelum Cobain terkenal dia mengakui aspirasinya dengan menyatakan "I will get stoned and worship satan".

Dalam sebuah wawancara Glen Benton frontman Deicide mengatakan; "aku menciptakan musik untuk mencapai jalan masuk ke dlm 7 gerbang neraka." Dia juga mengatakan point tujuan bermusiknya adalah untuk mengekpresikan perilaku satanisme nya, Benton menganggap dirinya sebagai juru kabar satanic yang tujuannya menuntun orang lain ke neraka. "aku mengumpulkan jiwa, jika aku bisa mengumpulkan 1 jiwa dan bisa membuat orang menerima iblis jadi bagian hidupnya, maka aku bahagia".

Kemudian ada Brian Warner dia mendapatkan nama panggungnya setelah bertemu dgn Anton LaVey, dia kemudian dikenal dengan nama Marilyn Manson. Dia mengatakan "Anton ingin menjadikanku pendeta, dia memberiku kartu merah tua yang men-sah kan ku sebagai pendeta besar gereja setan".

Banyak orang terkejut setelah mengetahui fakta begitu banyak musisi hingga sekelas Sting juga dipengaruhi ajaran Aleister Crowley. Aleister Crowley menjelma menjadi "Bapak Kebudayaan Dunia" bagi para seniman musik, penulis hingga film lewat pemikirannya. Iblis telah mempengaruhi bintang-bintang rock dalam kurun waktu 50 tahun terakhir melalui tangan Crowley yang mempengaruhi anak muda.

Dalam buku "Demon Possession" John Devian mengatakan: "mereka yang sebelum nya tidak mempunyai bakat musikal bisa menjadi penyanyi yang bagus dalam kondisi kesurupan"

Anton LaVey mengakui "kami gereja setan telah berhubungan dengan banyak orang (musisi) selama bertahun-tahun."

Para musisi itu juga antara sadar dan tidak memasukan pesan-pesan dilagu dengan pemikiran mereka yang bisa meracuni/menyesatkan orang. Terlalu banyak daftar seniman yang "terlibat" sebagai kepanjangan tangan Crowley menyusupkan pemikiran satanismenya.

Melalui media seni gambar pun, para penggerak satanisme memasukan simbol-simbol setan seperti pentagram, segitiga hingga mata satu sang dajjal hingga pemilihan warna untuk menguasai pikiran.

Banyak karya film juga telah disusupi oleh teori-teori penyesatan ini, sebut saja Davinci Code, yang jelas-jelas menceritakan tentang Illuminati dan Freemasonry.

Mungkin sebagian orang yang telah menjadikan berbagai media seni/budaya tersebut jadi pujaan mereka sebagai pedoman hidup jaman modern ini. Alam bawah sadar mereka menyerap semua itu melalui otak reptilian menjadikannya filosifi kehidupan, seakan lahir dr pemikiran mereka sendiri, Tentunya tanpa menyadari bahwa "panutan" dan orang-orang yang mereka puja telah dirasuki teori penyesatan bernama "satanisme".

Industri hiburan dunia tanpa sadar disusupi para satanism, luciferian, yahudi talmudian, freemansory, illuminati, zionist dan lain lain, mereka menjalankan agenda setan dengan menyebarkan penyesatan ditengah masyarakat dunia, dengan paham "new world order". Lewat kebudayaan dan para pelakunya paham itu dijadikan ujung tombak dalam sebuah conspiracy yg sulit diterima akal sehat, Ajaran Crowley pun semakin marak dilakukan lewat berbagai revolusi budaya, revolusi drugs, hingga revolusi sex untuk merusak anak muda hingga hari ini.

Mungkin inilah yang dinamakan perang pemikiran atau kebudayaan (ghouzwul fikri), Perang yang menggunakan gaya hidup sebagai senjatanya, menjerumuskan untuk berfikir sekuler dengan orientasi hidup mengejar kenikmatan hidup didunia. [MKYMI].

Sekian posting kami yang berjudul Satanisme Dalam Kebudayaan Modern. Semoga bermanfaat agar kita senantiasa terhindar dari segala bentuk macam penyesetan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar