Mahasiswa Korban Pemukulan Polisi Mengadu Ke LBH Setelah Mendapat Teror Dari Pelaku | Gho Blog's - Hanya karena tidak memakai helm, oknum polisi yang berdinas di Polsek Padang Timur, Kota Padang tak hanya menilang tapi juga memukul Shaka (19) mahasiswa sebuah PTS di Padang, Jumat (25/1). Akibatnya berbuntut ke Propam Polresta Padang.
Orangtua Shaka mengadu ke Propam karena tak terima anaknya dipukul oleh aparat pengayom publik tersebut. "Oknum Polsek Padang Timur inisial DPS mestinya tak perlu memukul karena pelanggaran anak saya hanya tak pakai helm," ujar Muchtar, orangtua Shaka.
Shaka Musti dipukuli oleh DPS yang saat itu tidak pakai baju dinas. "Atas kejadian ini saya bersama Shaka sudah melapor ke Propam Polresta Padang," ujar Muchtar lagi kepada pers di Polresta Padang.
Namun karena mendapatkan telepon ancaman, keluarga Shaka pun mengadu ke LBH Padang. Menurut kuasa hukum korban dari LBH Padang, Roni Saputra, pihaknya akan mengawal kasus pemukulan ini.
"Ini untuk tegaknya hukum di institusi Polri, bahwa polisi itu pengayom masyarakat, tidak main tangan.
Oknum polisi yang memukul itu menjabat Kanit Reskrim pula di Polsek Padang Timur itu," ujar Roni.
Roni menyesalkan adanya teror ke korban dan keluarganya melalui handphone supaya tidak memperpanjang kasus ini. "Saya akan kawal kasus ini supaya diproses," kata Roni. (Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar